Anatomi Fungsional Mata

Oleh :
dr. Felicia

Pengetahuan terkait anatomi fungsional mata berkaitan dengan seberapa baik dokter mampu melakukan pemeriksaan, mendiagnosis, dan melakukan tata laksana pada berbagai kasus di bidang oftalmologi.

Mata adalah bagian dari organ indera yang memiliki bentuk sferis dengan diameter anteroposterior kurang lebih 22-27 mm. Bagian anterior mata dilapisi oleh kornea, sedangkan bagian posterior dilapisi oleh sklera, koroid, dan retina. Ruang pada bola mata terdiri dari kamera okuli anterior, kamera okuli posterior, serta kavum vitreus.[1–4]

Saat akan melihat sebuah objek, otot-otot ekstraokular akan menggerakan bola mata secara volunter untuk menemukan objek tersebut. Setelah objek ditemukan, pupil akan berdilatasi atau konstriksi untuk mengontrol paparan cahaya terhadap lensa dan mengatur jumlah cahaya yang masuk. Kemudian, lensa akan  mengubah kurvaturanya (berakomodasi) untuk memfokuskan objek pada retina. Dengan demikian, cahaya yang masuk akan melewati tear film, kornea, aqueous humor, pupil, lensa, vitreus humor, baru kemudian ke retina.[5]

Referensi