Penggunaan soft brace sebagai alternatif terapi non-operatif pada Adolescent Idiopathic Scoliosis (AIS) masih terus dalam pengkajian. Mengingat AIS merupakan jenis skoliosis yang paling sering pada anak usia 10-18 tahun, penggunaan brace bertujuan seoptimal mungkin menahan progresi kurva selama masa pertumbuhan. Tidak lain target akhirnya adalah mengurangi disabilitas dan risiko pembedahan.[1,2]
Prinsip Kerja Soft Brace pada Adolescent Idiopathic Scoliosis
Soft brace atau dynamic corrective brace untuk Adolescent Idiopathic Scoliosis (AIS) memiliki dua komponen. Pelvic base, crotch dan thigh bands merupakan komponen pertama yang berfungsi sebagai titik tumpu dan menyokong aksi dari band elastik pada area trunkus. Saat pelvic base stabil, traksi band elastik terjadi di sepanjang garis stabilisasi. Fleksibilitas bagian pelvis dari brace memberikan gerakan yang bebas pada trunkus dan mengikat pelvis dalam gerakan korektif (corrective movement). Komponen kedua yaitu bolero dan band elastik sebagai prinsip aktif dinamis dan korektif.
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)