Teknik Mencegah Hipotermia pada Neonatus

Oleh :
dr. Joko Kurniawan, M.Sc., Sp.A

Teknik mencegah hipotermia pada neonatus perlu diketahui oleh dokter karena kondisi ini dapat menyebabkan berbagai morbiditas dan mortalitas pada neonatus. Hipotermia pada neonatus adalah penurunan suhu badan secara progresif, yaitu suhu aksila terukur <36,5°C. Hipotermia diklasifikasikan menjadi hipotermia ringan dengan suhu 36–36,4°C, hipotermia sedang 32–35,9°C, dan hipotermia berat <32°C.[1,2]

Neonatus mudah kehilangan panas tubuhnya karena rasio permukaan tubuh terhadap massa tubuhnya tinggi. Selain itu, jaringan lemak subkutan neonatus juga masih sedikit, kulitnya masih imatur, dan kadar air dalam tubuhnya tinggi. Mekanisme metabolik pada neonatus juga belum sempurna, terutama pada bayi prematur. Kondisi hipotermia akan meningkatkan risiko hipoglikemiadistress respirasi, ikterus, dan asidosis metabolik.[1]

Bermacam Teknik Pencegahan Hipotermia pada Neonatus

Referensi