Tetes Telinga VS Krim dalam Penanganan Otomikosis

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla

Dalam penanganan otomikosis, antifungal topikal dapat diberikan dalam bentuk tetes telinga ataupun krim. Otomikosis atau otitis eksterna fungal merupakan infeksi jamur pada kanalis auditori eksterna, liang telinga, membran timpani, hingga telinga tengah. Otomikosis memiliki korelasi dengan kondisi lingkungan seperti iklim yang panas dan lembab, penyalahgunaan antibiotik topikal pada telinga, dan imunodefisiensi. Mayoritas kasus otomikosis disebabkan oleh Aspergillus. Patogen terbanyak kedua adalah Candida.[1-4]

Pilihan penatalaksanaan otomikosis mencakup penggunaan obat topikal agen antifungal, keratolitik, dan antiseptik. Meski demikian, penatalaksanaan dan eradikasi fungal memiliki tantangan tersendiri, yakni tingkat rekurensi yang tinggi dan pemilihan jenis sediaan obat antifungal yang sesuai dengan kondisi klinis pasien.[2,5,6]

Prinsip Manajemen Otomikosis

Referensi