Fraktur Vertebra Akibat Osteoporosis Kapan Butuh Dioperasi

Oleh :
dr.Christian Permana

Fraktur vertebra akibat osteoporosis atau spine osteoporotic fracture tidak selalu membutuhkan operasi. Tata laksana spine osteoporotic fracture sangat bervariasi dan dapat berbeda-beda di setiap negara, di mana saat ini belum ada panduan atau standar emas untuk tata laksana spine osteoporotic fracture.[1,2]

Seiring dengan bertambahnya angka harapan hidup, angka insidensi osteoporotic fracture semakin meningkat dengan tipe terbanyak spine osteoporotic fracture. Nyeri akut yang dirasakan pasien umumnya akan membaik dalam waktu 6‒12 minggu, sehingga tata laksana konservatif atau nonoperatif masih menjadi pilihan pertama.[1,2]

Tujuan tata laksana konservatif fraktur tulang belakang dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri, yaitu dengan tirah baring jangka pendek, analgesik, obat anti-osteoporosis, fisioterapi, dan penggunaan korset (spinal ostosis). Walaupun sebagian besar kasus spine osteoporotic fracture akan membaik dengan terapi nonoperatif pada 3 bulan pertama, tetapi 40% pasien mengalami nyeri kronik hingga akhir tahun pertama.[1-3]

Referensi