ALO Dokter. 

Pada pasien yang baru pertama kali mengalami episode infeksi genital HSV, Dokter dapat menggunakan guideline WHO STI. Rekomendasi ini juga dapat digunakan pada pasien HIV, pasien imunokompromais, pasien dengan episode berat dan wanita hamil.

Penelitian ini memakai data dari 8 RCT (randomized controlled trials) dengan 6 artikel membandingkan aciclovir dengan tanpa pengobatan atau  plasebo. Berbagai macam dosis aciclovir digunakan dalam penelitian ini selam 5-10 hari. Penelitian ini menemukan durasi gejala dan lesi mungkin menurun lebih pendek 2-4 hari pada aciclovir dibandingkan dengan plasebo. Durasi nyeri juga menurun dalam 2 hari atau lebih. Durasi dari viral shedding juga menurun dalam 9 hari atau lebih . 

The Guideline Development Group (GDG) juga sepakat bahwa data farmakokinetik untuk berbagai regimen pengobatan mendukung mereka yang menggunakan lebih sedikit tablet dan durasi pengobatan lebih pendek (misalnya selama 5 hari). Meskipun komplikasi jarang terjadi, GDG sepakat bahwa terapi harus diberikan untuk durasi lebih lama dari 5 hari, dengan mempertimbangkan keamanan obat, potensi manfaat obat, dan kurangnya kekhawatiran tentang resistensi.

Manfaat valasiklovir, famsiklovir, dan asiclovir kemungkinan serupa, tetapi biaya valasiklovir dan famsiklovir lebih tinggi daripada asiklovir, sehingga asiklovir lebih disukai. Pemilihan obat juga dapat bergantung pada pertimbangan kepatuhan. Dokter bisa baca lebih lanjut tentang Guideline WHO untuk Tata laksana pada Genital HSV di artikel berikut: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK396233/