Menurut update tanggal 20 Maret 2020 jumlah penderita COVID-19 di Indonesia sebanyak 369 orang dengan jumlah kasus meninggal 32 orang.Saya sedikit miris...
Penyebab Angka Kematian COVID-19 di Indonesia Tinggi - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penyebab Angka Kematian COVID-19 di Indonesia Tinggi
Dibalas 02 April 2020, 18:55
dr. Willy
Dokter Umum
Menurut update tanggal 20 Maret 2020 jumlah penderita COVID-19 di Indonesia sebanyak 369 orang dengan jumlah kasus meninggal 32 orang.
Saya sedikit miris dengan angka kematian yang hampir mencapai 10 persen.
Kira-kira menurut pendapat TS apa yang menyebabkan hal tersebut? Apakah memang penanganan terhadap penyakit ini yang kurang baik, atau masih banyak kasus yang underreported atau masih terlalu dini untuk menyimpulkan hal ini?
Dibuat 21 Maret 2020, 12:43
21 Maret 2020, 14:24
dr.Verra Anindya Sistha Rossellyn
Dokter Umum
Izin bertanya ts, kalo transmisi lokal itu gimana ya maksudnya dok? Apakah kalo ad pasien dengan gejala dan sebelumnya dr kota yg sudah ada 1 atau 2 org positif Corona, apakah termasuk transmisi lokal?
21 Maret 2020, 14:29
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Mungkin maksudnya daerah transmisi lokal ini adalah dimana terdapat kasus positif tanpa ada riwayat bepergian ke negara terjangkit. Disebut transmisi lokal karena pasien tsb tidak bisa dikaitkan dengan kasus positif yang sudah ada, spt pasien ke 27 yang datang sendiri memeriksakan diri ke rumah sakit. CMIIW.
23 Maret 2020, 03:24
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Jadi ada 2 yang harus dipahami. Imported case dan lokal transmisi. Imported case adalah positif didapatkan dari luar t4 domisilinya. Pada kondisi ini, t4 asal domisili px belum bisa dikatakan sebagai daerah terjangkit sampai ada bukti telah terjadi lokal transmisi yaitu seseorang positif tanpa ada riwayat ke daerah terjangkit. Naah pada kondisi tersebut jika disuatu daerah ada penderita konfirmasi positif tanpa ada riwayat keluar kota maka daerah tersebut dapat dikatakan daerah terjangkit.
21 Maret 2020, 12:50
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Saya yakin tenaga medis Indonesia mampu Dok, hanya saja kemungkinan negara kita lalai menerapkan pencegahan sejak virus ini pertama muncul di Kota Wuhan. Kita masih berpikir positif bahwa virus bisa mati di lingkungan yg tropis, membiarkan turis dari negara tedampak tetap masuk, bahkan memaksa memulangkan WNI yang masih terjebak di Kota Wuhan padahal jelas2 pemerintahnya telah melockdown. Memang benar bukan saatnya untuk mencari siapa yang salah, namun akhirnya kita terkaget kaget dengan lonjakan pasien dan kasus kematian yg tinggi, yang membuat rumah sakit kita tidak siap menampung semua pasien yg sakit apalagi jika pasiennya terpusat di satu kota. Belum lagi APD yg belum memadai di Rumah Sakit membuat tenaga medis yg berhadapan langsung dengan pasien jadi rentan terinfeksi virus ini. π
21 Maret 2020, 14:10
dr. Yoshua Viventius SpAk
Dokter Spesialis Akupunktur Medik
Penerbangan dari dan ke Mainland China sudah sejak Awal Februari dihentikan. Permasalahannya COVID 19 menjadi pandemik di seluruh Negara. Italia telah memutus kontak penerbangan dengan Mainland China sejak ahkir Januari namun saat ini terdampak kedua terbesar. Virus COVID 19 menurut saya masih merupakan misteri dan perlu dikaji lebih lanjut. Saat ini di Malaysia kasus sudah tembus 1000 π
21 Maret 2020, 12:50
dr. Mirra Mareta Supit
Dokter Umum
mengutip dari komentar jubir covid di indonesia :
Rentang usia pasien Corona COVID-19 yang meninggal itu ada pada rentang usia 45-65 tahun. Meski begitu ada pula yang berusia 37 tahun. dan seluruh pasien tersebut diketahui punya penyakit pendahulu atau komorbid.
Rentang usia pasien Corona COVID-19 yang meninggal itu ada pada rentang usia 45-65 tahun. Meski begitu ada pula yang berusia 37 tahun. dan seluruh pasien tersebut diketahui punya penyakit pendahulu atau komorbid.
"kita perhatikan maka seluruhnya punya penyakit pendahulu atau komorbid, dan sebagian besar diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung kronis. Beberapa lainnya adalah penyakit paru obstruksi menahun,"
21 Maret 2020, 14:24
dr.Verra Anindya Sistha Rossellyn
Dokter Umum
Izin bertanya ts, kalo transmisi lokal itu gimana ya maksudnya dok? Apakah kalo ad pasien dengan gejala dan sebelumnya dr kota yg sudah ada 1 atau 2 org positif Corona, apakah termasuk transmisi lokal?
21 Maret 2020, 14:30
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
21 Maret 2020, 14:10
Ya Dok, kita tunggu kajian lebih lanjut soal Pandemi ini ya.
21 Maret 2020, 15:03
drg. Muhammad Faisyal A'lauddin Muksin
Dokter Gigi
Nice share
22 Maret 2020, 08:48
dr. Rudi Hermanto Sinaga, Sp.B
Dokter Spesialis Bedah
Sebenarnya gak bisa dikatakan tinggi, krn mirip fenomena iceberg.
Yg case tdk terdeteksi, tidak diketahui krn penyebutnya kecil
Bila semua orang dilakukan pemeriksaan covid, maka jumlah penyebutnya tentu lebih besar, seperti yg dilakukan di negara2 lain. Terutama pada mereka yg carrier.
Yg case tdk terdeteksi, tidak diketahui krn penyebutnya kecil
Bila semua orang dilakukan pemeriksaan covid, maka jumlah penyebutnya tentu lebih besar, seperti yg dilakukan di negara2 lain. Terutama pada mereka yg carrier.
22 Maret 2020, 09:15
Nice share.
Izin menyimak, dok.
Izin menyimak, dok.
22 Maret 2020, 15:35
dr.Tri Subekti, Sp.M.,M.Ked.Klin.
Dokter Spesialis Mata
Terimakasih atas infonya dok.
22 Maret 2020, 23:12
dr. Kana Wulung A.I.P Sp.P
Dokter Spesialis Paru
π
25 Maret 2020, 09:03
dr. Chelsia Septiany, Sp.T.H.T.K.L
Dokter Spesialis THT
Terima kasih infonya dok
25 Maret 2020, 17:36
dr. Radina
Other
Terima kasih informasinya dok
25 Maret 2020, 17:37
dr. Radina
Other
Terima kasih informasinya dok
25 Maret 2020, 20:21
dr. Clarissa Elysia
Dokter Umum
Terimakasih info ny dok
25 Maret 2020, 20:42
dr. Nur fitriani siregar
Dokter Umum
terimakasi atas infonya dok