Alo sejawat semua! Seperti yang kita tahu, rheumatoid arthritis membutuhkan tatalaksana jangka panjang, karena berdasarkan pengalaman klinis risiko...
Apakah DMARDs boleh dihentikan pada Rheumatoid Arthritis? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Apakah DMARDs boleh dihentikan pada Rheumatoid Arthritis?
Alo sejawat semua! Seperti yang kita tahu, rheumatoid arthritis membutuhkan tatalaksana jangka panjang, karena berdasarkan pengalaman klinis risiko terjadinya kekambuhan RA cukup besar sehingga terapi DMARDs seringkali tetap dilanjutkan walaupun pasien sudah dalam keadaan remisi. Namun, terdapat beberapa studi yang menunjukkan bahwa sustained drug-free remission, atau kondisi remisi tanpa konsumsi medikamentosa, bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai. Baca ulasannya di artikel berikut :
https://www.alomedika.com/penghentian-dmards-pada-rheumatoid-arthritis
Penghentian terapi DMARDs dapat dipertimbangkan pada pasien yang memenuhi kriteria remisi dengan nilai DAS-28 2,6 atau DAS-44 < 1,6, bebas gejala atau menunjukkan aktivitas penyakit yang rendah, simplified disease activity index (SDAI) < 3,3, dan kondisi remisi yang menetap setidaknya 6 bulan.
Beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko relaps, yaitu anticitrullinated protein antibodies (ACPA) positif, durasi penyakit yang lebih panjang, adanya proses peradangan subklinis seperti synovitis, terapi sulfasalazine, skor Health Assessment Questionnaire yang rendah, dan Disease Activity Score yang tinggi.
Bagaimana menurut sejawat semua? Apakah sejawat berani menghentikan penatalaksanaan DMARDs pada pasien RA? Apakah praktik penghentian DMARDs ini sudah sering sejawat temui di praktik? Yuk diskusikan sama-sama!
Semua dmard konvensional masuk program bpjs terutama di ppk 3, di ppk 2 hanya tersedia methotrexate sehingga dalam program jkn ini maka semua pasien rheumatoid arthritis akan lebih tertangani
Semua dmard konvensional masuk program bpjs terutama di ppk 3, di ppk 2 hanya tersedia methotrexate sehingga dalam program jkn ini maka semua pasien rheumatoid arthritis akan lebih tertangani
Namu memang tidak semua PPK 2 menyediakan Metotrexate, sehingga harus dirujuk ke PPK 3 yang jaraknya mungkin agak jauh.
Tapi memang menghadapi pasien dengan terapi DMARD,perluasan cakupan terapi sangat diperlukan.
selamat siang dokter Bedry, kebetulan saya sendiri belum pernah menggunakan DMARDs ini sendiri, Dok karena umumnya jika menemukan pasien dengan kecurigaan kearah RA saya berikan terapi pendahuluan dulu untuk mengurangi nyeri dan inflamasi sementara Dok umumnya dengan NSAID, Dok dan kemudian dilakukan rujukan ke dokter penyakit dalam Dokter
(kebetulan kompetensi dokter umum untuk arthritis reumatoid adalah 3A dok)