Etika dalam kontrol kualitas pelayanan kesehatan - Diskusi Dokter

general_alomedika

ALO Dokter. izin menanyakan pendapat.jika pihak aplikasi memantau chat anamnesis lalu mengintervensi hingga kesannya seperti mengatur tutur bahasa atau alur...

Diskusi Dokter

6 jam yang lalu
dr. Eunike
dr. Eunike
Dokter Umum
Alo dokter. Terima kasih atas pertanyaan Dokter yang menyoroti terkait Program Mutu Medis, baik secara daring maupun luring, dan memberikan kesempatan untuk kami menjelaskannya.
Hal ini penting dilakukan untuk memastikan keamanan pasien dan meningkatkan kinerja dokter.


Dalam peninjauan rekam medis untuk pengendalian mutu dan keselamatan pasien, semua bagian yang terlibat akan mengedepankan Prinsip Etika Medis utama.  
Kegiatan ini, yang sering kali menjadi bagian dari program tinjauan sejawat (peer-review) atau jaminan mutu, dianggap penting untuk meningkatkan layanan kesehatan.
Etika medis utama yang membolehkan tinjauan ini adalah prinsip beneficence, yaitu kewajiban untuk berbuat baik dan mempromosikan kesejahteraan pasien. Dengan mengidentifikasi dan memperbaiki potensi kesalahan, Dokter berupaya mencegah kerugian dan memastikan hasil terbaik bagi semua pasien.


Pertimbangan Etis Utama
Proses peninjauan rekam medis secara etis dibolehkan karena bertujuan melayani kebaikan yang lebih besar—keselamatan populasi pasien—sekaligus tetap menghormati hak-hak pasien secara individu. Berikut adalah prinsip-prinsip etika utama yang membolehkan praktik ini:
- Beneficence: Ini adalah prinsip terpenting. Peninjauan rekam medis adalah tindakan beneficence karena tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan, mengidentifikasi masalah sistemik, dan mencegah kerugian di masa depan. Sebagai contoh, tinjauan dapat mengungkap bahwa obat tertentu diresepkan secara tidak tepat, atau seorang dokter menggunakan praktik medis yang sudah usang, yang kemudian mengarah pada kebijakan atau pelatihan medis baru yang melindungi semua pasien.


- Non-maleficence: Berhubungan erat dengan beneficence, prinsip ini berarti "tidak merugikan." Dengan secara proaktif meninjau rekam medis, dokter berusaha mencegah potensi kerugian terjadi. Tinjauan dapat menangkap alergi yang terlewatkan atau interaksi obat yang berbahaya, atau obat yang membutuhkan pemantauan laboratorium namun belum dilakukan, sehingga mencegah kejadian merugikan yang serius.


- Kerahasiaan: Selama rekam medis ditinjau, kerahasiaan informasi pasien harus dilindungi secara ketat. Tinjauan ini dilakukan oleh tim yang berwenang untuk memastikan privasi pasien tidak dilanggar. Informasi yang dikumpulkan digunakan untuk perbaikan individu dokter atau sistemik, bukan untuk gosip pribadi atau konsumsi publik.


- Keadilan: Prinsip ini mencakup akses yang adil dan merata terhadap layanan berkualitas. Dengan meningkatkan sistem secara keseluruhan melalui peninjauan rekam medis, penyedia layanan kesehatan berupaya memastikan bahwa semua pasien menerima standar layanan yang konsisten, aman, dan berkualitas tinggi.


Alodokter dan Alomedika berkomitmen untuk menyediakan layanan medis yang aman dan berkualitas tinggi bagi pengguna kami. Siklus kendali mutu kami yang mencakup tinjauan, umpan balik, dan pelatihan medis adalah inti dari komitmen ini dan dipandu oleh kaidah utama etika kedokteran.

6 jam yang lalu
Ijin diskusi, kalau saya tidak keberatan karena tujuannya untuk quality control serta menjalamun keselamatan pasien dan sekaligus evaluasi kinerja dokter sebagai rekanan aplikasi dok, atau mungkin dokter ada saran lain untuk quality control lain selain evaluasi chat anamnesis?
1 jam yang lalu
Izin dokter, secara etis, perlu hati-hati jika aplikasi sampai mengintervensi alur anamnesis, karena anamnesis adalah bagian inti dari penalaran klinis dokter. Pendampingan digital itu idealnya membantu dokter, misalnya dengan checklist/pengingat, bukan menggantikan atau mengarahkan tutur bahasanya. Dari sisi health policy, penting ada regulasi yang memastikan bahwa teknologi berfungsi sebagai clinical decision support, bukan decision maker. Privasi, akuntabilitas, dan otonomi profesional harus tetap dijaga, supaya kepercayaan pasien terhadap dokter dan sistem kesehatan tidak terganggu.