ALO Dokter, selamat pagi, izin bertanya, Dok, apakah dexamethasone perlu diberikan pada pasien COVID-19 yang memiliki gejala demam dan sakit kepala tetapi...
Apakah Perlu Meresepkan Dexamethasone pada Pasien COVID-19 yang Mengalami Demam dan Sakit Kepala tetapi Tidak Mengalami Sesak Napas dan Batuk? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Apakah Perlu Meresepkan Dexamethasone pada Pasien COVID-19 yang Mengalami Demam dan Sakit Kepala tetapi Tidak Mengalami Sesak Napas dan Batuk?
ALO Dokter, selamat pagi, izin bertanya, Dok, apakah dexamethasone perlu diberikan pada pasien COVID-19 yang memiliki gejala demam dan sakit kepala tetapi tidak mengalami sesak napas maupun batuk? Mohon arahannya, Dok. Terima kasih.
Alo dr. Rose, coba bantu menjawab ya dok.
Berdasarkan referensi yang saya dapatkan, dijelaskan bahwa tidak perlu diberikan. Dexamethasone sejauh ini hanya menunjukkan manfaat pada pasien COVID-19 yang membutuhkan ventilasi. Recovery trial yang dipelajari dalam suatu meta analisis menunjukkan bahwa dexamethasone bermanfaat bagi pasien COVID-19 yang mengalami gejala berat dengan komplikasi ARDS (acute respiratory distress syndrome) dan membutuhkan oksigen atau ventilasi. Hasil meta analisis menunjukkan reduksi absolut sebesar 8% (41% vs 33%) dan reduksi relatif sebesar 21% pada mortalitas. Namun, perbedaan ini tidak terlalu signifikan secara statistik dan 6 dari 7 trial dalam meta analisis ini tidak bersifat blinded/tidak menggunakan grup kontrol. Sehingga studi lebih lanjut masih akan diperlukan.
Berikut ini referensi selengkapnya dok: https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2770279
Semoga dapat membantu, turut menyimak juga jawaban TS lainnya, CMIIW.. terima kasih.
Alo dr. Olvy, terima kasih untuk informasi dan referensinya dok.