Alo dr. Lily SpGK.. apakah ada hasil penelitian yang melarang asupan gula/glukosa pada penderita COVID-19? Saya seringkali menganjurkan keluarga untuk makan...
Asupan gula pada penderita COVID-19 - Gizi Klinik Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Asupan gula pada penderita COVID-19 - Gizi Klinik Ask the Expert
Alo dr. Lily SpGK.. apakah ada hasil penelitian yang melarang asupan gula/glukosa pada penderita COVID-19? Saya seringkali menganjurkan keluarga untuk makan eskrim jika nafsu makan menurun akibat gejala ISPA. Untuk infeksi saluran napas akibat COVID-19, apakah boleh tetap saya anjurkan makan eskrim? terimakasih
Obesitas dan sindrom metabolik dapat meningkat risiko infeksi, morbiditas, dan mortalitas pada COVID-19 akibat tingginya inflamasi yang terjadi pada dua keadaan ini. Seperti diketahui bahwa inflamasi kronis merupakan manifestasi klinis utama dari COVID-19 dan sindrom metabolik. Konsumsi gula berlebih telah terbukti mempengaruhi tingkat kematian COVID-19 dengan meningkatkan inflamasi kronis dan obesitas. Pembatasan asupan gula diketahui berefek baik pada tubuh yang mulai dapat diamati hanya dalam 9 hari dilakukan restriksi gula. Hal ini terjadi akibat menurunnya inflamasi secara cepat setelah pembatasan gula. Dengan demikian, pembatasan gula untuk tujuan menurunkan inflamasi tubuh dan obesitas menjadi salah satu kunci dalam memutus mata rantai pandemi COVID-19, karena COVID-19 memperburuk jalur inflamasi yang sama dengan yang dipicu oleh sindrom metabolik. Jadi, kita dianjurkan untuk membatasi asupan gula <5% dari total energi atau sesuai dengan rekomendasi kementerian kesehatan RI sebesar maksimal 4 sendok makan/hari (sudah termasuk bumbu masakan, sirup, dan lain-lain). Penyedia layanan kesehatan wajib untuk menerapkan rekomendasi internasional tentang pengurangan asupan gula tersebut.
Info lebih lanjut dapat dibaca di jurnal https://academic.oup.com/jes/article/5/6/bvab037/6161296