Alo dok. Berhubung pandemi, seluruh pasien dengan anosmia parsial atau total, bisa disertai ageusia ataupun tidak, timbul mendadak, dianggap Covid sampai terbukti tidak. Segera sarankan swab PCR, jangan rapid ataupun serologi. Karena saya banyak mendapati rapid/serologi non reaktif, namun hasil swab positif. 

Terapi anosmia bisa berupa latihan penciuman atau olfactory training, dengan menghidup bau yg berbeda dan diulang

Alo dok, ijin menambahkan  mengapa terjadi anosmia. Masih terus dilakukan penelitian soal ini. Sejauh yang kami dapatkan adalah terkait ekspresi gen ace2 pada epitel penunjang olfactori. Seperti kita ketahui ace2 ini merupakan pintu masuk infeksi sars cov-2. Adanya ace2 inilah yang dikaitkan dengan kerusakan di daerah tersebut dan menimbulkan anosmia. Akan tetapi, setelah diteliti lebih lanjut, ace2 ini tidak ditemukan pada sel olfactorinya, sehingga ini dapat menjelaskan mengapa setelah gejala anosmia bersifat reversibel.

Ijin menyimak dan sharing. Hal yang sama juga sering saya jumpai akhir akhir ini. Saya belum menemukan studi korelasi yang sesuai dan bagaimana pengukuran yang obyektif kedua keluhan ini apakah perlu penanganan yang sesuai terutama jika dihubungkan dengan kondisi kekhawatiran pasien dengan keluhan ini akan tertular COVID 19.

Terima kasih dok atas infonya

Terima kasih dok atas infonya