baik..
doc HSG biasanya digunakan sebagai sarana diagnosis oleh dokter obsgyn untuk menilai kepatenan tubafalopii pasien,,tetapi pemeriksaan ini juga di nilai dgn memberikan efek terapi jika ada perlengketan atau sumbatan pada tuba walau penelitian mengenai evidence basenya masih belum baik,,

sedangkan hidrotubasi adalah tindakan yg hampur sama dgn HSG,,hanya memasukan cairan salin saja,,dgn harapan jika ada sumbatan atau perlengketan bisa terbuka...

metode hidrotubasi jarang dilakukan krn menurut penelitian tidak terlalu bermakna bahkan disebutkan dalam suatu jurnal masih sering di lakukan di negara negara berkembang krn murah walau benefitnya tidak jelas,,

itu yg dapat saya infokan,,mungkin TS yg lain dapat menambahkan

hidrotubasi memang masih ada dilakukan oleh sejawat SpOG, prinsipnya sama dengan HSG sebagai test patensi tuba, tp dengan teknik yang berbeda. kalau HSG dengan menggunakan Rontgen mengalirkan cairan kontras melalui servik. kalau hidrotubasi bisa dengan menggunakan USG dan uterus tuba dialirkan cairan saline dan dinilai menggunakan USG dopler. bisa juga ketika intra operasi melakukan hidrotubasi, dengan melihat langsung. demikian, semoga bermanfaat

Sedikit menambahkan. Hidrotubasi masih sering kami kerjakan, terutama pada kasus-kasus infertilitas. Kami kerjakan dengan guiding usg, terutama TVS. Modalitas cairan yang digunakan, lebih sering dengan normal salin. Diharapkan lebih aman, dibanding HSG yang menggunakan kontras. Apabila dilakukan durante operasi, kami sering gunakan metilen blue sebagai kontras. Kedua perlakuan diatas, sama-sama untuk menilai fungsi anatomi dari saluran reproduksi, terutama tuba falopi.
Demikian dari kami.

dr. Taufik Rahman SpOG
Mei 03, 2018 at 18:39 PM

Sedikit menambahkan. Hidrotubasi masih sering kami kerjakan, terutama pada kasus-kasus infertilitas. Kami kerjakan dengan guiding usg, terutama TVS. Modalitas cairan yang digunakan, lebih sering dengan normal salin. Diharapkan lebih aman, dibanding HSG yang menggunakan kontras. Apabila dilakukan durante operasi, kami sering gunakan metilen blue sebagai kontras. Kedua perlakuan diatas, sama-sama untuk menilai fungsi anatomi dari saluran reproduksi, terutama tuba falopi.
Demikian dari kami.

Terima kasih Dok, infonya

dr.Ferry Iskandar Kharisma Sinaga,SpOG
Mei 03, 2018 at 15:48 PM

hidrotubasi memang masih ada dilakukan oleh sejawat SpOG, prinsipnya sama dengan HSG sebagai test patensi tuba, tp dengan teknik yang berbeda. kalau HSG dengan menggunakan Rontgen mengalirkan cairan kontras melalui servik. kalau hidrotubasi bisa dengan menggunakan USG dan uterus tuba dialirkan cairan saline dan dinilai menggunakan USG dopler. bisa juga ketika intra operasi melakukan hidrotubasi, dengan melihat langsung. demikian, semoga bermanfaat

Terimakasih banyak Dok masukannya dan infonya.

dr.Surya Seftiawan Pratama
Mei 03, 2018 at 14:57 PM

baik..
doc HSG biasanya digunakan sebagai sarana diagnosis oleh dokter obsgyn untuk menilai kepatenan tubafalopii pasien,,tetapi pemeriksaan ini juga di nilai dgn memberikan efek terapi jika ada perlengketan atau sumbatan pada tuba walau penelitian mengenai evidence basenya masih belum baik,,

sedangkan hidrotubasi adalah tindakan yg hampur sama dgn HSG,,hanya memasukan cairan salin saja,,dgn harapan jika ada sumbatan atau perlengketan bisa terbuka...

metode hidrotubasi jarang dilakukan krn menurut penelitian tidak terlalu bermakna bahkan disebutkan dalam suatu jurnal masih sering di lakukan di negara negara berkembang krn murah walau benefitnya tidak jelas,,

itu yg dapat saya infokan,,mungkin TS yg lain dapat menambahkan

Terima kasih Dok infonya