Siang dokter. Saya bantu jawab yah. Sepertinya mengarah ke Kista Bartholine yah dok. Namun kalau ada perubahan warna pada kulit disertai dengan rasa nyeri lebih ke arah abses bartholine.
Boleh diberikan dulu anti nyeri dan antibiotik broadspectrum dok. Tapi kalau gejala tidak hilang segera rujuk ke SpOG untuk dilakukan Insisi Marsupialisasi.

Semoga membantu yah dok

Bengkak pada sebelah vagina bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk:1. **Kista Bartolin**: Kista ini terbentuk pada kelenjar Bartolin yang terletak di sisi vagina. Ini bisa menyebabkan bengkak atau rasa tidak nyaman.
  
2. **Infeksi atau Peradangan**: Infeksi seperti vaginitis atau infeksi menular seksual (IMS) dapat menyebabkan bengkak pada area genital.3. **Hematoma**: Perdarahan internal akibat trauma atau cedera dapat menyebabkan pembengkakan.4. **Abses**: Infeksi lokal dapat menyebabkan pembentukan abses yang mengakibatkan pembengkakan.5. **Varises Vulva**: Seperti varises pada kaki, varises vulva bisa menyebabkan pembengkakan pada area genital.

Alo dokter, kemungkinan ini adalah suatu kista bartolini, sebaiknya berobat langsung secara offline...untuk kista bartolini ini sendiri penanganannya berupa marsupialisasi yaitu membuat sayatan untuk mengeluarkan isi kista dari benjolan tersebut.. dilanjutkan dengan pemberian antibiotika

Berdasarkan deskripsi yang diberikan, kemungkinan besar ini adalah **kista Bartholini**, terutama jika ada pembengkakan unilateral di area bawah vagina yang disertai nyeri dan fluktuasi setelah rendaman air panas. Kista Bartholini biasanya terjadi akibat penyumbatan pada saluran kelenjar Bartholini, yang menyebabkan akumulasi cairan. Jika terinfeksi, kista dapat berkembang menjadi abses, yang biasanya terasa nyeri, panas, dan bengkak.

Diagnosis banding lain bisa mencakup **abnormalitas lain di vulva**, seperti abses vulva dari etiologi lain, atau hematoma. Namun, gejala khas berupa pembengkakan fluktuatif dan nyeri sangat konsisten dengan kista Bartholini yang terinfeksi atau abses Bartholini.

Untuk tindakan awal, jika sudah terjadi infeksi dan nyeri, **antibiotik** dapat diberikan. Antibiotik spektrum luas seperti **amoksisilin-klavulanat** atau **siprofloksasin** dapat digunakan, terutama jika ada tanda infeksi. Selain antibiotik, **antinyeri** seperti **ibuprofen** atau **parasetamol** juga efektif untuk mengurangi nyeri.

Insisi dan drainase kista diperlukan jika abses terbentuk, ditandai dengan pembengkakan besar, nyeri yang signifikan, dan adanya fluktuasi cairan. Rekurensi bisa tinggi, terutama jika hanya dilakukan insisi sederhana. **Marsupialisasi** dapat dipertimbangkan untuk mengurangi risiko rekurensi.

Kista Bartholini bukanlah penyakit menular seksual (PMS), tetapi infeksi saluran kelenjar Bartholini dapat disebabkan oleh bakteri yang umum ditemukan dalam PMS, seperti **gonore** atau **klamidia**, sehingga pemeriksaan lanjutan mungkin diperlukan untuk menyingkirkan infeksi ini.