Selamat malam dokter sejawat sekalian.Izin bertanya dan berdiskusi. Saya dapat pasien di klinik sekitar 3 minggu lalu. Perempuan, 21 tahun, mahasiswa,...
benjolan di belakang telinga kanan - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
benjolan di belakang telinga kanan
Selamat malam dokter sejawat sekalian.
Izin bertanya dan berdiskusi.
Saya dapat pasien di klinik sekitar 3 minggu lalu.
Perempuan, 21 tahun, mahasiswa, Keluhan utama nya ada benjolan sebesar kelereng di belakang telinga kanan yg dialami sejak 2 minggu sebelum datang ke klinik. Muncul secara tiba-tiba. Riwayat nyeri pada benjolan dan pada telinga (-), riwayat telinga berdenging (-), riwayat keluar cairan dari telinga (-), demam (-), batuk (-), pilek (-), riwayat sering mengorek telinga (-).
Rpt :- , Rpo :-
Vital sign dalam batas normal
Pemfis :
Telinga kanan : benjolan, tunggal, mobile, konsistensi lunak, ukuran 3x2 cm, nyeri tekan di retroaurikular dextra.
Daun telinga : dbn
Liang telinga : serumen (-), sekret (-)
Membran timpani :tidak dapat dinilai (tidak ada otoskop)
Karena sistem bpjs pasien harus ditangani dulu sementara di klinik sebelum dirujuk.
Saya menaikkan diagnosa saat itu lipoma dd abses retroaurikular dd limfadenopati
Saya memberikan terapi saat itu : ciprofloxacin 2x500mg, metronidazol 2x500mg, metilprednison 3x4 mg (saya memberikan antibiotik untuk melihat apakah benjolan merespon atau tidak)
Setelah 3 hari pengobatan pasien datang kembali dengan keluhan benjolan mulai mengecil. Dan saat itu ukuran berkurang menjadi ukuran 1x0,5 cm dan nyeri tekan (-).
Saya melanjutkan pengobatan yg sama sampai 2 minggu konsumsi. Ketika pasien kontrol setelah 2 minggu pengobatan benjolan hilang dan dari pemfis tidak teraba benjolan lagi.
Saat itu saya memutuskan menghentikan pengobatan.
Seminggu setelah obat dihentikan pasien datng kembali dengan keluhan benjolan kembali muncul seperti di awal pertama kali datang. Saat saya pemfis ukuran nya kembali menjadi 3x2 cm dengan nyeri tekan.
Pasien lalu saya konsul ke tht.
Yang ingin saya pertanyakan
1. Melihat dari keluhan klinis yang ada di awal datang apakah diagnosa lipoma cocok ditegakkan atau ts sekalian berpikir ke arah yang lain?
2. Kl seandainya ini memang lipoma, apakah keluhan benjolan berkurang akibat antibiotik dan antiinflamasi yang ada?
3. Mohon pencerahan kemungkinan kemungkinan lain yang harus kita pikirkan dari kondisi pasien seperti ini
Terimakasih.
Berikut saya lampirkan pula foto klinis pasien saat sebelum saya rujuk. Foto di awal kedatangan tidak didokumentasikan pada saat itu. Namun benjolan yang ada saat ini hampir sama seperti diawal kedatangan.
Pengalaman dapat pasien di FasYanKes tingkat pertama seperti ini,. An. 5 tahun, dengan keluhan yang smaa seperti di atas,. Saya berikan analgetik/antiinflamasi benjolan hilang sekitar 3 hari, kemudian muncul kembali setelah 3 hari berikutnya,. Setelah sy croscek ternyata pasien sudah 2 minggu mengalami Tinea capitis hanya saja tdk dikeluhkan saat masuk pertama kali,. Sy berikan golongan Azole topikal selama 3 hari,. Lesi nya berkurang dan pada hari ke 5 bejolan mengecil dan berangsur2 tdk membesar lagi sampai sekarang,.
Menanggapi pertanyaan Anda:
Yang ingin saya pertanyakan
1. Melihat dari keluhan klinis yang ada di awal datang apakah diagnosa lipoma cocok ditegakkan atau ts sekalian berpikir ke arah yang lain? - - tentunya tidak mungkin suatu lipoma. Pertimbangkan kemungkinan lainnya.
2. Kl seandainya ini memang lipoma, apakah keluhan benjolan berkurang akibat antibiotik dan antiinflamasi yang ada? - - lipoma tidak akan berespons thd antibiotik dan antiinflamasi
3. Mohon pencerahan kemungkinan kemungkinan lain yang harus kita pikirkan dari kondisi pasien seperti ini. - - - DD nya kista epidermoid, abses retroauricular.
Penanganan nya melalui tindakan eksisi
Semoga bermanfaat!
Alo dokter!
Saya coba menanggapi sedikit... Untuk lipoma, tatalaksananya adalah tindakan bedah, misalnya eksisi. Jadi kalo memang itu lipoma, harusnya tidak mengecil walaupun diberi antibiotik dok. Lipoma sendiri tidak harus segera diangkat dok.. Biasanya kalo mengganggu pasien, misalnya menimbulkan keluhan nyeri atau menekan syaraf, baru diangkat. Tapi juga bisa indikasi kosmetik.
Kalo abses retroaurikula saya rasa masih mungkin dok.. tatalaksananya juga pembedahan, biasanya insisi dan drainase. Setau saya, abses retroaurikula ini komplikasi dari otitis media dok. Jadi coba dokter lihat apakah ada tanda-tanda OMA.
DD/ lain mungkin lymphadenitis dok.. tapi kalo lymphadenitis biasanya ada sumber infeksinya, misalnya pasien lagi ISPA, cmiiw.
Izin bertanya lagi dok.
Apakah kemungkinan infeksi tb memungkinkan kl sesuai lokasi benjolan tersebut dok?
Pasien memang mengatakan dia tidak ada keluhan batuk dan tanda tanda saluran nafas pada saat pemeriksaan selama ini. Dan dari pemfis thorax tidak ada masalah ditemukan.
Tp pasien pernah ada riwayat batuk darah cuma 1 kali sekitar 6 bulan yang lalu warna merah segar.
Mohon pencerahannya dokter
Lokasi benjolan saat ini tidak khas utk gambaran Tb ekstra paru.
Dilihat dari ceritanya, sepertinya tdk cocok ya utk lipoma, maupun abses. Pemberian antibiotik pada lipoma tdk akan berguna etiologi nya sendiri beda, yaitu tumor dari jaringan lunak. Bila mau di-DD dgn abses, maka pertanyaannya abses yg bagaimanakah yg bisa timbul di sana? Karena abses adalah fokus infeksi, maka kemungkinan penderita akan merasa nyeri bila ditekan, dan muncul gejala2 konstitusional yg lain spt demam, malaise, telinga berdengung, dll..
Maka, kemungkinan yg paling mungkin adalah bisa suatu kista, limfoma, atau limfadenopati krn TB kelenjar di zona posterior walaupun ini sangat jarang.
Saran, utk dilacak apakah ada benjolan di tempat lain, apakah benjolan sebenarnya ada sejak kecil yg baru disadari skrg.
Semoga penjelasannya membantu
Serta menggali lebih jauh anamnesis terkait kecurigaan benjolan ini sbg limfadenopati dgn faktor penyebab lain... Seperti kecurigaan suatu keganasan nasofaring misalnya...