Pasien tgl 2/8/2021 mengeluhkan demam, kepala terasa sakit dan batuk berdahak. Kemudian tgl 4/8/2021 pasien mengeluhkan anosmia, namun pasien tidak melakukan swab antigen dan hanya isolasi mandiri dirumah. Pada tgl 12 pasien mengeluhkan sesak nafas sehingga pasien dibawa ke Igd dengan saturasi awal 88%. Di Igd dilakukan foto rontgen dan swab antigen. Hasil antigen negatif namun rontgen mengarah ke covid-19 (terlampir). Sehingga pasien di rawat di ruang isolasi dan direncanakan swab pcr. Pada tgl 14 pasien dilakukan pcr dan sampelnya di kirim ke fasilitas yg ada pcr karena rs kami di daerah. Pada saat perawatan pasien mengeluh keluhan sudah membaik dan sudah tidak menggunakan oksigen sehingga diperbolehkan pulang oleh dpjp (17/8/2021) dan pasien disuruh isolasi 10 hari sembari menunggu hasil. Dan hasil pcr pasien negatif. Dengan begitu apakah pasien tetap harus isoman sampai 10 hari setelah pulang dri rs atau bagaimana?

Terimakasih banyak