ALO Dokter.

Langkah awal adalah menghitung dosis yang sudah diminum. Misalnya cetirizine sirup dengan dosis 5mg/5mL dalam botol 60 mL sehingga dosis maksimum yang anak minum sebesar 60 mg. Lalu, timbang berat badan anak tetapi jika tidak dapat dilakukan, kalkulasikan berdasarkan usia. Misalnya anak usia 1 tahun ~ 10 kg. Jadi, dosis maksimum yang anak ambil 6 mg/kg.

Langkah kedua adalah mengetahui dosis toksik cetirizine. Dosis letal cetirizine berjumlah 460-590 kali dari dosis terapi (penelitian hewan)  atau 115-147 mg/kg. Studi kasus pada anak yang menerima dosis tinggi yang serupa dengan kasus anak di atas menunjukkan bahwa beberapa anak mengalami kantuk tetapi tidak mengalami efek samping lain dari cetirizine. Tidak memerlukan intervensi aktif dan anak pulih dalam waktu 6 jam. Tidak ada gangguan kardio atau efek samping yang di laporkan pada studi ini https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/9786037/ 

Langkah ketiga adalah manajemen pada anak, yakinkan orangtua bahwa ini bukan dosis letal.  Anak mungkin mengantuk tetapi hanya terjadi pada beberapa jam saja. Monitoring dapat dilakukan dirumah. Tidak ada tata laksana khusus untuk meningkatkan eliminasi cetirizine atau antidotum. Risiko dari pemberian activated charcoal memberikan efek mengantuk dan aspirasi yang bahaya nya lebih besar daripada manfaatnya. Bilas lambung juga tidak direkomendasikan karena lebih besar bahaya yang didapat daripada manfaatnya. 

Langkah keempat yaitu pentingnya memberikan edukasi kepada orangtua untuk menyimpan obat yang aman dari jangkauan anak-anak, seperti lemari dengan kunci. Obat harus diperkenalkan sebagai obat bukan makanan atau camilan.