Alo dr. Wiji,

untuk kasus fraktur pinggul setahu saya manajemennya umumnya memang operasi, tapi dilihat lagi dari tipe fraktur, umur, kondisi tulang dan jaringan sekitar, serta faktor lainnya.

Untuk saat ini sebaiknya dimonitor dok, apakah betul tidak ada tanda-tada internal bleeding? Jadi saat ini saya rasa di UGD lebih bisa diutamakan untuk stabilisasi pasien, kemudian dirujuk ke dokter spesialis bedah.

untuk macam-macam operasinya dapat melihat artikel ini juga ya dok https://www.nhs.uk/conditions/hip-fracture/treatment/

cmiiw

dr. Wiji, itu pada foto selain fraktur krista iliaka dekstra, terdapat juga fraktur simfisis pubis dekstra dan dislokasi sendi sakroiliak. Penanganan awal bisa menggunakan pelvic binder atau sling. Apakah Anda sudah memeriksa kemungkinan cedera pada organ lain, misalnya laserasi hepar atau limpa, cedera toraks, spinal, atau organ gastrointestinal lainnya? Lalu mengenai kalimat Anda bahwa tidak ada internal bleeding, perlu diperhatikan lagi dok apakah benar tidak ada karena bisa saja terjadi perdarahan yang tidak masif dengan tanda vital pasien yang awalnya masih baik.

Untuk itu, perlu dilakukan CT scan, terutama untuk menilai ada tidaknya perdarahan intrapelvis, tapi juga untuk menilai apakah ada fraktur pada sendi sakroiliak atau tidak.

Setuju dengan dr. Winda, kasus ini perlu dirujuk ke spesialis bedah Dok supaya pasien dapat dinilai kembali dan penanganan yang tepat dapat ditentukan.

dr. Andre
Okt 15, 2018 at 12:04 PM

dr. Wiji, itu pada foto selain fraktur krista iliaka dekstra, terdapat juga fraktur simfisis pubis dekstra dan dislokasi sendi sakroiliak. Penanganan awal bisa menggunakan pelvic binder atau sling. Apakah Anda sudah memeriksa kemungkinan cedera pada organ lain, misalnya laserasi hepar atau limpa, cedera toraks, spinal, atau organ gastrointestinal lainnya? Lalu mengenai kalimat Anda bahwa tidak ada internal bleeding, perlu diperhatikan lagi dok apakah benar tidak ada karena bisa saja terjadi perdarahan yang tidak masif dengan tanda vital pasien yang awalnya masih baik.

Untuk itu, perlu dilakukan CT scan, terutama untuk menilai ada tidaknya perdarahan intrapelvis, tapi juga untuk menilai apakah ada fraktur pada sendi sakroiliak atau tidak.

Setuju dengan dr. Winda, kasus ini perlu dirujuk ke spesialis bedah Dok supaya pasien dapat dinilai kembali dan penanganan yang tepat dapat ditentukan.

kalau dr expertise dokter radiologi tidak ada fraktur lain dok, hanya krista iliaca dekstra.