AloDokter, bagaimana penanganan yang tepat prosedur persalinan pada ibu hamil dengan miopi,ย dokter? Apakah benar ada batas visus tertentu sehingga harus sc?...
Pilihan Persalinan untuk Pasien Miopi - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pilihan Persalinan untuk Pasien Miopi
Dibalas 10 April 2019, 20:07
dr. Hanum Ferdian
Dokter Spesialis Anak
AloDokter, bagaimana penanganan yang tepat prosedur persalinan pada ibu hamil dengan miopi,ย dokter? Apakah benar ada batas visus tertentu sehingga harus sc? Terima kasih banyak,ย Dokters
Dibuat 28 Maret 2019, 14:40
28 Maret 2019, 14:46
dr. Darrell Fernando, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Alodoc!
Miopia sendiri bukan kontraindikasi utk partus pervaginam.
Pada pasien dengan high myopia (biasanya di atas -7), bila memungkinan perlu evaluasi dulu oleh SpM apakah ada lattice degeneration yg bisa berlanjut menjadi ablasio retina. Bila tidak ada, maka SC tetap sesuai indikasi obstetri dan bukan miopia.
Silakan TS lain menambahkan :)
Miopia sendiri bukan kontraindikasi utk partus pervaginam.
Pada pasien dengan high myopia (biasanya di atas -7), bila memungkinan perlu evaluasi dulu oleh SpM apakah ada lattice degeneration yg bisa berlanjut menjadi ablasio retina. Bila tidak ada, maka SC tetap sesuai indikasi obstetri dan bukan miopia.
Silakan TS lain menambahkan :)
28 Maret 2019, 16:32
dr. Sacharissa Ardelia Larasati, Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Terimakasih infonya, dok ๐๐ป
28 Maret 2019, 18:20
dr.Valenchia, Sp.M
Dokter Spesialis Mata
Dear Dr. Hanum
Jd ini sebenarnya mitos kalau minus tinggi tidak bisa lahiran per vaginam. Karena sebenarnya tidak Ada hubungannya antara retina tipis jadi robek kalau mengedan..
Pd semua orang (tidak hanya ibu hamil) dengan miopia, perlu dilakukan pemeriksaan retina perifer, karena salah satu penyebab miopia adalah panjang bola Mata yg lebih panjang (miopia axial) sehingga retina cenderung lebih tipis. Pd pemeriksaan bila ditemukan ada Tanda retina robek Dan Ada gejala floaters, maka perlu dilakukan laser preventif agar tidak berlanjut menjadi lepasnya retina.
Jd indikasi sc/ per vaginam tidak ditentukan kondisi minus pasien ๐
Jd ini sebenarnya mitos kalau minus tinggi tidak bisa lahiran per vaginam. Karena sebenarnya tidak Ada hubungannya antara retina tipis jadi robek kalau mengedan..
Pd semua orang (tidak hanya ibu hamil) dengan miopia, perlu dilakukan pemeriksaan retina perifer, karena salah satu penyebab miopia adalah panjang bola Mata yg lebih panjang (miopia axial) sehingga retina cenderung lebih tipis. Pd pemeriksaan bila ditemukan ada Tanda retina robek Dan Ada gejala floaters, maka perlu dilakukan laser preventif agar tidak berlanjut menjadi lepasnya retina.
Jd indikasi sc/ per vaginam tidak ditentukan kondisi minus pasien ๐
28 Maret 2019, 18:35
dr. Darrell Fernando, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Luar biasa dr. Valen, terima kasih ๐๐
09 April 2019, 12:01
dr. Afinia Permanasari, Sp.KJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
terimakasih infonya dok
10 April 2019, 20:07
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Terima kasih dokter
28 Maret 2019, 18:20
dr.Valenchia, Sp.M
Dokter Spesialis Mata
Dear Dr. Hanum
Jd ini sebenarnya mitos kalau minus tinggi tidak bisa lahiran per vaginam. Karena sebenarnya tidak Ada hubungannya antara retina tipis jadi robek kalau mengedan..
Pd semua orang (tidak hanya ibu hamil) dengan miopia, perlu dilakukan pemeriksaan retina perifer, karena salah satu penyebab miopia adalah panjang bola Mata yg lebih panjang (miopia axial) sehingga retina cenderung lebih tipis. Pd pemeriksaan bila ditemukan ada Tanda retina robek Dan Ada gejala floaters, maka perlu dilakukan laser preventif agar tidak berlanjut menjadi lepasnya retina.
Jd indikasi sc/ per vaginam tidak ditentukan kondisi minus pasien ๐
Jd ini sebenarnya mitos kalau minus tinggi tidak bisa lahiran per vaginam. Karena sebenarnya tidak Ada hubungannya antara retina tipis jadi robek kalau mengedan..
Pd semua orang (tidak hanya ibu hamil) dengan miopia, perlu dilakukan pemeriksaan retina perifer, karena salah satu penyebab miopia adalah panjang bola Mata yg lebih panjang (miopia axial) sehingga retina cenderung lebih tipis. Pd pemeriksaan bila ditemukan ada Tanda retina robek Dan Ada gejala floaters, maka perlu dilakukan laser preventif agar tidak berlanjut menjadi lepasnya retina.
Jd indikasi sc/ per vaginam tidak ditentukan kondisi minus pasien ๐
28 Maret 2019, 20:48
dr.Margaretha Agapia Febriani
Dokter Umum
Terimakasi dok untuk infonya. Dok, unt laser preventif ini untuk koreksi minusnya atau bagimana dok? Terimakasi sebelumnya, dok
28 Maret 2019, 14:50
dr. Hanum Ferdian
Dokter Spesialis Anak
28 Maret 2019, 14:46
Miopia sendiri bukan kontraindikasi utk partus pervaginam.
Pada pasien dengan high myopia (biasanya di atas -7), bila memungkinan perlu evaluasi dulu oleh SpM apakah ada lattice degeneration yg bisa berlanjut menjadi ablasio retina. Bila tidak ada, maka SC tetap sesuai indikasi obstetri dan bukan miopia.
Silakan TS lain menambahkan :)
Oh begitu baik dokter terima kasih atas ilmunya dokter. Jadi lebih jelas jika demikian
28 Maret 2019, 15:13
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dok,
Merujuk pada referensi ini bahwa persalinan pervaginam tidak memperparah high/severa myopia, jadi jika memang tidak ada indikasi SC seperti gawat janin, kelainan plasenta preeklampsia berat, maka persalinan pervaginam tetaplah yg utama.
http://gineco.eu/system/revista/24/196-199.pdf
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5463005/
Tanpa bermaksud menggurui, mgkn sumber berikut bisa membantu merefresh ingatan tentang indikasi SC. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4555060/
Merujuk pada referensi ini bahwa persalinan pervaginam tidak memperparah high/severa myopia, jadi jika memang tidak ada indikasi SC seperti gawat janin, kelainan plasenta preeklampsia berat, maka persalinan pervaginam tetaplah yg utama.
http://gineco.eu/system/revista/24/196-199.pdf
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5463005/
Tanpa bermaksud menggurui, mgkn sumber berikut bisa membantu merefresh ingatan tentang indikasi SC. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4555060/
28 Maret 2019, 15:14
dr. Jeffry Kristiawan
Dokter Umum
Alodokter
Untuk miopia bukan kontraindikasi pervaginam ya dok. Kalau miopi ibu cukup tinggi di RS saya bekerja akan dikonsulkan ke spesialis mata dulu untuk dilihat retinanya.
Kalau retina baik, tidak ada riwayat kerusakan retina atau operasi retina sebelumnya maka boleh saja melakukan persalinan pervaginam
Kondisi retina masing2 orang berbeda. Saya pernah menemukan pasien yang bawaan retina tipis, saat itu robek meskipun minus cuma 2 dan tidak ada riwayat trauma
Jadi batasan miopi bukan jadi patokan. Kembali ke kondisi retina pasien tersebut.
Untuk miopia bukan kontraindikasi pervaginam ya dok. Kalau miopi ibu cukup tinggi di RS saya bekerja akan dikonsulkan ke spesialis mata dulu untuk dilihat retinanya.
Kalau retina baik, tidak ada riwayat kerusakan retina atau operasi retina sebelumnya maka boleh saja melakukan persalinan pervaginam
Kondisi retina masing2 orang berbeda. Saya pernah menemukan pasien yang bawaan retina tipis, saat itu robek meskipun minus cuma 2 dan tidak ada riwayat trauma
Jadi batasan miopi bukan jadi patokan. Kembali ke kondisi retina pasien tersebut.
28 Maret 2019, 15:17
dr. Hanum Ferdian
Dokter Spesialis Anak
28 Maret 2019, 15:13
Merujuk pada referensi ini bahwa persalinan pervaginam tidak memperparah high/severa myopia, jadi jika memang tidak ada indikasi SC seperti gawat janin, kelainan plasenta preeklampsia berat, maka persalinan pervaginam tetaplah yg utama.
http://gineco.eu/system/revista/24/196-199.pdf
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5463005/
Tanpa bermaksud menggurui, mgkn sumber berikut bisa membantu merefresh ingatan tentang indikasi SC. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4555060/
Siap terima kasih dokter
28 Maret 2019, 15:17
dr. Hanum Ferdian
Dokter Spesialis Anak
28 Maret 2019, 15:14
Untuk miopia bukan kontraindikasi pervaginam ya dok. Kalau miopi ibu cukup tinggi di RS saya bekerja akan dikonsulkan ke spesialis mata dulu untuk dilihat retinanya.
Kalau retina baik, tidak ada riwayat kerusakan retina atau operasi retina sebelumnya maka boleh saja melakukan persalinan pervaginam
Kondisi retina masing2 orang berbeda. Saya pernah menemukan pasien yang bawaan retina tipis, saat itu robek meskipun minus cuma 2 dan tidak ada riwayat trauma
Jadi batasan miopi bukan jadi patokan. Kembali ke kondisi retina pasien tersebut.
Wah terima kasih atas share pengalaman nya dokter
28 Maret 2019, 18:20
dr.Valenchia, Sp.M
Dokter Spesialis Mata
Dear Dr. Hanum
Jd ini sebenarnya mitos kalau minus tinggi tidak bisa lahiran per vaginam. Karena sebenarnya tidak Ada hubungannya antara retina tipis jadi robek kalau mengedan..
Pd semua orang (tidak hanya ibu hamil) dengan miopia, perlu dilakukan pemeriksaan retina perifer, karena salah satu penyebab miopia adalah panjang bola Mata yg lebih panjang (miopia axial) sehingga retina cenderung lebih tipis. Pd pemeriksaan bila ditemukan ada Tanda retina robek Dan Ada gejala floaters, maka perlu dilakukan laser preventif agar tidak berlanjut menjadi lepasnya retina.
Jd indikasi sc/ per vaginam tidak ditentukan kondisi minus pasien ๐
Jd ini sebenarnya mitos kalau minus tinggi tidak bisa lahiran per vaginam. Karena sebenarnya tidak Ada hubungannya antara retina tipis jadi robek kalau mengedan..
Pd semua orang (tidak hanya ibu hamil) dengan miopia, perlu dilakukan pemeriksaan retina perifer, karena salah satu penyebab miopia adalah panjang bola Mata yg lebih panjang (miopia axial) sehingga retina cenderung lebih tipis. Pd pemeriksaan bila ditemukan ada Tanda retina robek Dan Ada gejala floaters, maka perlu dilakukan laser preventif agar tidak berlanjut menjadi lepasnya retina.
Jd indikasi sc/ per vaginam tidak ditentukan kondisi minus pasien ๐
29 Maret 2019, 14:29
dr.Utomo Budidarmo, SpOG, M.Kes
Dokter Spesialis Kandungan
Alo dokter!
Setuju dengan pendapat dr. Valencia, SpM, tidak ada kontraindikasi khusus pervaginam pada kasus high myopia, indikasi sc tetap indikasi obstetrik, namun demikian utk meyakinkan pasien lazimnya tetap kami akan mengkonsultasikan kepada ahlinya yaitu dokter spesialis mata selama ANC.
Setuju dengan pendapat dr. Valencia, SpM, tidak ada kontraindikasi khusus pervaginam pada kasus high myopia, indikasi sc tetap indikasi obstetrik, namun demikian utk meyakinkan pasien lazimnya tetap kami akan mengkonsultasikan kepada ahlinya yaitu dokter spesialis mata selama ANC.
29 Maret 2019, 14:47
dr. Hanum Ferdian
Dokter Spesialis Anak
28 Maret 2019, 18:20
Jd ini sebenarnya mitos kalau minus tinggi tidak bisa lahiran per vaginam. Karena sebenarnya tidak Ada hubungannya antara retina tipis jadi robek kalau mengedan..
Pd semua orang (tidak hanya ibu hamil) dengan miopia, perlu dilakukan pemeriksaan retina perifer, karena salah satu penyebab miopia adalah panjang bola Mata yg lebih panjang (miopia axial) sehingga retina cenderung lebih tipis. Pd pemeriksaan bila ditemukan ada Tanda retina robek Dan Ada gejala floaters, maka perlu dilakukan laser preventif agar tidak berlanjut menjadi lepasnya retina.
Jd indikasi sc/ per vaginam tidak ditentukan kondisi minus pasien ๐
Terima kasih banyak ya dokter. Sangat membantu sekali.
29 Maret 2019, 14:47
dr. Hanum Ferdian
Dokter Spesialis Anak
29 Maret 2019, 14:29
Setuju dengan pendapat dr. Valencia, SpM, tidak ada kontraindikasi khusus pervaginam pada kasus high myopia, indikasi sc tetap indikasi obstetrik, namun demikian utk meyakinkan pasien lazimnya tetap kami akan mengkonsultasikan kepada ahlinya yaitu dokter spesialis mata selama ANC.
Siap dokter terima kasih banyak dokter
30 Maret 2019, 15:27
dr.Maya Chusniyah, SpA, M.Biomed
Dokter Spesialis Anak
28 Maret 2019, 18:20
Jd ini sebenarnya mitos kalau minus tinggi tidak bisa lahiran per vaginam. Karena sebenarnya tidak Ada hubungannya antara retina tipis jadi robek kalau mengedan..
Pd semua orang (tidak hanya ibu hamil) dengan miopia, perlu dilakukan pemeriksaan retina perifer, karena salah satu penyebab miopia adalah panjang bola Mata yg lebih panjang (miopia axial) sehingga retina cenderung lebih tipis. Pd pemeriksaan bila ditemukan ada Tanda retina robek Dan Ada gejala floaters, maka perlu dilakukan laser preventif agar tidak berlanjut menjadi lepasnya retina.
Jd indikasi sc/ per vaginam tidak ditentukan kondisi minus pasien ๐
Menarik Informasinya Dokter Valensia. Ikut menyimak.
01 April 2019, 07:59
dr.Ahmad Triadi,SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Alo doc
Setuju ysng disampaikan sejawat dr valensia.SpM, belum ada literasi ilmiah yang memberikan rekomendasi utk sc elektif pada miopi bahkan dikatakan miopi tinggi >6D. Hal ini perlu di konsulkan kembali apakah ada resiko terjadinya ablasio retina jila di lakukan persalinan pervaginam
Setuju ysng disampaikan sejawat dr valensia.SpM, belum ada literasi ilmiah yang memberikan rekomendasi utk sc elektif pada miopi bahkan dikatakan miopi tinggi >6D. Hal ini perlu di konsulkan kembali apakah ada resiko terjadinya ablasio retina jila di lakukan persalinan pervaginam
06 April 2019, 08:47
dr. Hanum Ferdian
Dokter Spesialis Anak
01 April 2019, 07:59
Setuju ysng disampaikan sejawat dr valensia.SpM, belum ada literasi ilmiah yang memberikan rekomendasi utk sc elektif pada miopi bahkan dikatakan miopi tinggi >6D. Hal ini perlu di konsulkan kembali apakah ada resiko terjadinya ablasio retina jila di lakukan persalinan pervaginam
Siap dokter terima kasih banyak dokter