Alodokter,, ijin bertanya. Kapankah pemeriksaan HbA1c pada pasien diabetes sebaiknya dilaksanakan? Dan apakah menjadi pemeriksaan rutin pada pasien diabetes?...
Pemeriksaan HbA1c apakah menjadi salah satu pemeriksaan rutin untuk pasien diabetes - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pemeriksaan HbA1c apakah menjadi salah satu pemeriksaan rutin untuk pasien diabetes
Alodokter,, ijin bertanya. Kapankah pemeriksaan HbA1c pada pasien diabetes sebaiknya dilaksanakan? Dan apakah menjadi pemeriksaan rutin pada pasien diabetes? Terima kasih.
Selamat malam Dokter, menurut konsensus Perkeni tahun 2015. Salah satu metode penegakan diagnosis DM adalah dengan adanya keluhan klasik DM ditambah dengan hasil pemeriksaan HbA1C ≥ 6,5% dengan metode terstandarisasi NGSP. Selain itu HbA1c juga digunakan untuk menentukan dan mengevaluasi hasil terapi. HbA1C bisa diperiksa tiap 3 bulan sekali untuk melihat hasil terapi atau sebulan sekali pada pasien dengan kadar HbA1C yang sangat tinggi. Demikian juga dengan pasien yang sudah mencapai target terapi, juga perlu dilakukan pemeriksaan ini paling sedikit 2 kali setahun.
Namun HbA1C tidak dapat digunakan pada pasien dengan anemia, riwayat transfusi darah 2-3 bulan terakhi, hemoglobinopati, dan keadaan yang mempengaruhi fungsi ginjal.
Berikut akan dilampirkan konsensus perkeninya ya Dokter. CMIIW
Yg diinformasikan oleh dr. Merry sudah sangat lengkap, saya tambahkan lagi ya dok. Bila kadar HbA1cnya lebih dari 7 maka risiko terjadi komplikasi makro dan mikrovaskuler akan meningkat. Disamping pemeriksaan HbA1C, sebaiknya pasien diajarkan utk melakukan pemeriksaan gula darah mandiri dgn glukometer agar gula darah dpt dipastikan terkontrol atau tidak, pengobatan optimal atau tdk. Utk target umumnya diharaplan KGB berada pada rentang 80-130 mg/dl sblm makan dan kurang dari 180 mg/dl setelah makan. Jika lebih dari itu, mgkn bisa dievaluasi lagi pola hidup dan dilakukan penyesuaian dosis dan pilihan obat.
Ref: buku pedoman pemantauan glukosa darah mandiri perkeni