Assalamualaikum izin share case dok. Pasien perempuan umur 53 tahun datang dengan keluhan Bisul dan bengkak pada punggung belakang pasien yang dialami kurang...
Pasien perempuan usia 53 tahun dengan gula darah 512 terdapat bisul yang bengkak pada punggung sejak 1 minggu yang lalu - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien perempuan usia 53 tahun dengan gula darah 512 terdapat bisul yang bengkak pada punggung sejak 1 minggu yang lalu
Assalamualaikum izin share case dok.
Pasien perempuan umur 53 tahun datang dengan keluhan Bisul dan bengkak pada punggung belakang pasien yang dialami kurang lebih 1 minggu yang lalu, bisul disertai juga nyeri. demam( ), riwayat DM( ) riwayat HT( ). riwayat minum obat Amlodipin 10 mg, riwayat pemakaian insulin tahun 2013. setalah itu pasien tdk pernah lagi memakai insulin. riwayat maag ( )
TD: 160/80 mmHg
HR: 85x/i
Suhu : 38,5
RR : 20x/i
GDS : 514
Diagnosis sementara :
- Hiperglikemia Pada DM Type 2 DD Susp HHS Susp KAD
- HT Stage 2
- Karbunkel dgn Infeksi Sekunder e/r Punggung DD Abses
Terapi :
-Novorapid untuk sementara pakai dosis 10-10-10
-Inj. cefotaxim 1 g/12 jam IV
-Inj. ketorolac 1 amp/8 jam IV
-Inj. Dexametason 1 amp/8 jam IV
-Inj. Ranitidin 1 amp/12 Jam IV
-Metformin 3x500 mg
-PCT 3x500 mg
-Rencana Insisi Pd Bisul Namun Tunggu Kadar GDS Normal
Jika dilihat pada gambar apa mungkin bisa kita lakukan insisi dgn kadar GDS yg msh tinggi ? mengingat Ada literatur yg pernah saya baca jika fokus infeksinya belum teratasi maka bisa memicu kadar GDS akan tinggi. ?
Mohon Jika Ada Pendapat dari sejawat yang lain . Terimakasih
Catatan : Rencana Rujuk Ke Rmh Sakit Namun Pasien Menolak Takut Tertular Covid-19
Untuk penanganan kasus diatas:
1. Kontrol GD dibawah 200, caranya:
a. Stop dexametason
b. Novorapid inj diberikan secara intensif per IV dg dosis sesuai hasil GDS, evaluasi tiap 1-2 jam.
2. AB dg dosis optimal, bl perlu kombinasi. Utk kasus diatas cefotaxim naik 3x1 g iv, kombinasi dg metronidazol infus 3x500 mg. Kultur darah dan atau jaringan.
3. Oksigenasi, nutrisi dan pemberian cairan yg optimal.
4. Dicari komorbid dan pemberat penyakit.
Semoga bisa membantu dokter. Salam
Alo dok,
Izin ikut berdiskusi ya dok,
Dari studi observational ini menunjukkan bahwa hiperglikemia periopertaif baik pada pasien dengan riwayat DM maupun tidak, berhubungan erat dengan peningkatan lama perawatan pasien, komplikasi pasca operasi dan kematian pasca bedah non kardiak (pada studi ini termasuk pembedahan yang dilakukan oleh bedah umum, onkologi, orthopaedy, vaskular, urologi dan ginekologi).
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2909062/
Dan sebaiknya tetap dilakukan penilaian secara keseluruhan terhadap kondisi pasien untuk mempertimbangkan risk and benefit dilakukannya tindakan insisi pada pasien ini.
Semoga membantu ya dok.
Sy setuju dgn anjuran dr. FX Joko Prasojo SpPD, jangan termasuk tatalaksana antibiotik, insulin, nutrisi dan cairan nya. Namun, perlu kita sepakati bahwa ini adalah suatu karbunkel dimana kumpulan nanah didalam nya bersekat dekat, sehingga 1-2 sayatan saja tidak akan cukup mengatasi kondisi infeksi kuman bakteri namun perlu dilanjutkan dengan tindakan operasi debridement dengan membuang seluruh jaringan yg terinfeksi hingga didapatkan batas jaringan sehat, dan tindakan debridement ini tdk akan adekuat bila dilakukan pada setting pelayanan di klinik. Oleh karena itu, perlu anda tekan kan dan yakinkan pada pasien dengan tsb agar penanganan selanjutnya tetap harus operasi, dan hrs dilakukan di rs, dna yakinkan jg bahwa setiap rs juga sdh memiliki sistem alur aman dari pasien Covid 19. Karena bila tdk dilanjutkan dgn tindakan operasi tsb, maka infeksi nya tdk akan tuntas dan kada gula darah akan sangat sulit dikendalikan.
Semoga bermanfaat!
Untuk penanganan kasus diatas:
1. Kontrol GD dibawah 200, caranya:
a. Stop dexametason
b. Novorapid inj diberikan secara intensif per IV dg dosis sesuai hasil GDS, evaluasi tiap 1-2 jam.
2. AB dg dosis optimal, bl perlu kombinasi. Utk kasus diatas cefotaxim naik 3x1 g iv, kombinasi dg metronidazol infus 3x500 mg. Kultur darah dan atau jaringan.
3. Oksigenasi, nutrisi dan pemberian cairan yg optimal.
4. Dicari komorbid dan pemberat penyakit.
Semoga bisa membantu dokter. Salam