Dok saya ada dapat px UGD dgn keluhan nyeri perut VAS 2-3, tidak bisa bab 2 hari terakhir dan tidak bisa kentut. Setelah di BNO 3 posisi tampak gambaran...
Ileus obstruksi stabil apakah ada dan apa terapinya - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Ileus obstruksi stabil apakah ada dan apa terapinya
Dok saya ada dapat px UGD dgn keluhan nyeri perut VAS 2-3, tidak bisa bab 2 hari terakhir dan tidak bisa kentut. Setelah di BNO 3 posisi tampak gambaran ileus. Namun pasien kondisi TTV stabil, bahkan bisa duduk dan berjalan. Oleh dpjp px kemudian rawat jalan pulang besok tanpa tindakan op. Apakah px dgn ileus obstruksi selalu indikasi utk op cito ya dok? apakah ada istilahnya ileus stabil dok? terapi yg bisa kita berikan pada kasus ileus yg kondisinya stabil seperti itu?
ALO Dokter, etiologi ileus obstruksi dapat ekstrinsik atau intrinsik. Penyebab ekstrinsik (dari luar usus) tersering adalah adhesi, dan untuk kasus ini tidak dianjurkan untuk operasi agar tidak memperburuk kondisi adesi. Operasi mungkin diperlukan pada kondisi perforasi usus atau kondisi strangulasi usus yang menyebabkan iskemia.
Sedangkan, penyebab intrinsik di antaranya sumbatan benda asing, feses yang mengeras, atau penebalan dinding usus akibat penyakit Crohn, di mana pada kasus ini tindakan operasi tidak selalu dibutuhkan. Terapi tentu saja disesuaikan dengan penyebab ileus.
https://www.alomedika.com/penyakit/bedah-umum/ileus-obstruktif/etiologi
Jadi di simpulkan dokter dpjp untuk rawat jalan saja
Jadi kalau menurut saya ileus obstruksi yang stabil tidak ada.. ini semua tergantung penilaian dpjp apakah obstruksi atau tidak.. atau obstruksi total/partial. Semoga sedikit membantu ya dok 🙏🙏
Ileus obstruksi (IO) hanya akan dilakukan laparotomi eksplorasi cito saat tegak diagnosa IO dan tanda-tanda vital/klinis tidak stabil. IO yang dikatakan stabil adalah IO yang secara pencitraaan ditegakkan obstruksi partial/total yang ditunggu terjadi selama 24-48 jam dengan KIE makan tinggi serat dan makan porsi kecil namun sering, perbaikan diet, maintenance cairan dan pemberian obat-obat (analgetik, laxative). Terima kasih semoga membantu.