Selamat pagi para dokter, Pasien menanyakan hasil interpertasi pemeriksaan IgE, kira-kira kelas berapa yang dikatakan bahwa suatu alergen itu perlu sangat...
Interpretasi Tes Alergi - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Interpretasi Tes Alergi
Selamat pagi para dokter,
Pasien menanyakan hasil interpertasi pemeriksaan IgE, kira-kira kelas berapa yang dikatakan bahwa suatu alergen itu perlu sangat dihindari? Apakah bila nilai kelasnya di bawah 4,00 artinya aman?
https://www.mdedge.com/ccjm/article/95541/immunology/allergy-blood-testing-practical-guide-clinicians
Kalo saya baca2 skrining, sepertinya kelas2 itu hanya menunjukkan adanya kemungkinan untuk muncul gejala klinis alergi di pasien, tapi ga bs dipakai untuk memprediksi keparahan reaksi alergi yg terjadi. Misalnya hasil tes suatu alergen masuk di kelas 4, brarti kemungkinan terjadinya reaksi alergi trhadap alergen itu lebih tinggi, tapi TIDAK berarti reaksi alergi pasti muncul ataupun klo muncul pasti anafilaksis. Misalnya hasil tes alergen masuk di kelas 2, berarti kemungkinan terjadinya reaksi alergi lebih rendah, tapi TIDAK berarti tidak bisa jadi anafilaksis.
Mohon koreksinya kalau saya ada salah.
Sekian.
Selamat pagi dr. Nurul,
Boleh tahu metode tes alergi yang dilakukan pada user?
menurut literatur http://www.hcdiagnostics.com/idc/groups/hcd/documents/supportingdocumentpdf/poc_007103.pdf
maka klasifikasinya adalah:
Class 0: No detectable allergen specific IgE.
Class 1/0: Very low level of allergen specific IgE.
Class 1: Low level of allergen specific IgE.
Class 2: Moderate level of allergen specific IgE.
Class 3: High level of allergen specific IgE.
Class 4: Very high level of allergen specific IgE.
Bagaimana klinis pasien dok?
Karena perlu disesuaikan juga dengan klinisnya. Jadi disesuaikan dengan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Alo, dok
Bantu jawab yaa.. kalo setau saya, interpretasi tes alergi itu tergantung pada alat, metode, dan alergen yang digunakan.
Sebagai rujukan, mungkin bisa baca-baca artikel ini : https://www.mdedge.com/sites/default/files/issues/articles/media_cff8737_585.pdf
Cheers!
dr. winda agustina
Mei 04, 2018 at 08:35 AMSelamat pagi dr. Nurul,
Boleh tahu metode tes alergi yang dilakukan pada user?
menurut literatur http://www.hcdiagnostics.com/idc/groups/hcd/documents/supportingdocumentpdf/poc_007103.pdf
maka klasifikasinya adalah:
Class 0: No detectable allergen specific IgE.
Class 1/0: Very low level of allergen specific IgE.
Class 1: Low level of allergen specific IgE.
Class 2: Moderate level of allergen specific IgE.
Class 3: High level of allergen specific IgE.
Class 4: Very high level of allergen specific IgE.
Bagaimana klinis pasien dok?
Karena perlu disesuaikan juga dengan klinisnya. Jadi disesuaikan dengan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Menurut pasien dengan pengambilan sampel darah lalu diperiksa di lab, itu metode RAST atau yang lain kah?
dr.irna cecilia wyrahardja
Halo dok, saya bantu carikan refrensi saja ya, semoga bs sedikit membantu:
Mei 04, 2018 at 12:03 PM
https://www.mdedge.com/ccjm/article/95541/immunology/allergy-blood-testing-practical-guide-clinicians
Kalo saya baca2 skrining, sepertinya kelas2 itu hanya menunjukkan adanya kemungkinan untuk muncul gejala klinis alergi di pasien, tapi ga bs dipakai untuk memprediksi keparahan reaksi alergi yg terjadi. Misalnya hasil tes suatu alergen masuk di kelas 4, brarti kemungkinan terjadinya reaksi alergi trhadap alergen itu lebih tinggi, tapi TIDAK berarti reaksi alergi pasti muncul ataupun klo muncul pasti anafilaksis. Misalnya hasil tes alergen masuk di kelas 2, berarti kemungkinan terjadinya reaksi alergi lebih rendah, tapi TIDAK berarti tidak bisa jadi anafilaksis.
Mohon koreksinya kalau saya ada salah.
Sekian.
terima kasih infonya dok Irna 😊