Alo dok,

Indikasi intubasi dapat dilakukan sesuai dengan kriteria pontoppidan, dimana dapat diklasifikasikan apakah pasien mengalami gawat nafas ataupun gagal nafas. Jika pasien mengalami gagal nafas maka harus segera dilakukan tindakan intubasi.

tetapi pada pasien penderita COVID, banyak praktisi yang menggunakan ROX index sebagai klasifikasi pakah pasien tersebut harus segera dilakukan intubasi ataupun tidak. dimana menurut studi yang dilakukan Roca, et al (2016) ROX index > 4,88 tidak perlu dilakukan intubasi; Rox index 3,85-4,87 memerlukan monitoring tiap 2 jam kemudian dilakukan evaluasi lagi, dan ROX index < 3,85 harus dilakukan tindakan Intubasi.

tatalaksana oksigenasi dengan evaluasi AGDA:

untuk meningkatkan saturasi oksigen dengan cara meningkatkan Fraksi oksigen (FiO2)

tetapi jika pasien sudah terpasang ventilasi mekanis, maka:

untuk mencapai PaCO2 mendekati range normal maka dapat diatur Tidal volume sesuai berat badan

dan untuk meningkatkan Saturasi oksige dapat diatur FIO2 dan PEEP.

roca2016.pdf