Selamat siang Alo dok, ingin bertanya mengenai penggunaan KB 3bln Deponeo. Apabila pasien haid pasien lama, hampir 10harian dan pasien mengatakan masih...
Pemberian KB suntik 3 bulan pada pasien dengan menorrhagia - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pemberian KB suntik 3 bulan pada pasien dengan menorrhagia
Selamat siang Alo dok, ingin bertanya mengenai penggunaan KB 3bln Deponeo. Apabila pasien haid pasien lama, hampir 10harian dan pasien mengatakan masih banyak(blm flek2) ganti pembalut 2-3x, apakah masih boleh di suntik KB dok? Terimakasih dokter sebelumnya.
Selamat siang dokter..
Kb 3 bulan depeneo adalah Kb suntik yang berisi medroxyprogesteron acetate.
Efek samping yang paling menggangu adalah menstrual bleeding. Menstrual bleeding ini akan makin menjadi banyak apabila diteruskan penyuntikan kb 3 bulan. Oleh karena itu lebih baiknya sebelum mengganti dikonsulkan ke dokter kandungan terdekat apakah memang gangguan hormonal yang disebabkan efek kb suntik 3 bulan ataupun gangguan anatomi lainnya. Kalau semisal gangguan hormonal kita dengan anatomi yang normal maka harus diganti dgn penggunaan kb lainnya seperti IUD atau implan. Kalau gangguamn anatominya, kita atasi gangguan anatominya. Terima kasih
Alodokter, izin ikut berdiskusi
Efek samping yang sering timbul dari penggunaan Medroxyprogesterone acetate adalah:
Perubahan pada siklus menstruasi (35%), perubahan yang terjadi bervariasi dari amenorea, flek atau spotting yang tidak reguler, durasi menstruasi yang berkepanjangan dan pendarahan yang berat. Seiring dengan lamanya penggunaan Medroxyprogesterone acetate, lebih sedikit wanita mengalami pendarahan yang tidak reguler dan lebih banyak yang mengalami amenorea. Jika pendarahan abnormal yang terjadi menetap atau berat, sebaiknya lakukan pemeriksaan dan tatalaksana lebih lanjut.
Sehingga perlu diketahui pasien sudah berapa lama mengalami hal tersebut misal seperti sudah lebih dari 3 bulan pemakaian atau misalnya ternyata perdarahan lebih memberat dari pada sebelum sebelumnya, maka perlu dicarikan kembali kb yang tepat bagi pasien.
Berikut sumber yang saya baca, jika ada sejawat yang ingin menambahkan silakan, CMIIW:
Ref: rekomendasi praktik kontrasepsi WHO