Facebook 
Masuk dengan Email
dok, bagaimana mengatasi kepala bayi yang peyang ya dok?
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
bagaimana penatalaksanaan kepala peyang pada bayi
Dibalas 12 Oktober 2018, 21:43
dr. Wiji Hastuti
Dokter Umum
dok, bagaimana mengatasi kepala bayi yang peyang ya dok?
Dibuat 12 Oktober 2018, 20:44
12 Oktober 2018, 21:34
dr.Alni Magdalena
Dokter Umum
bayinya usia berapa dok?
tipe peyangnya plagiocephaly atau brachycephaly?
Jika sutura belum menutup, bisa coba ubah posisi tidur, bergantian kiri dan kanan, ubah posisi gendong tidak hanya di satu sisi.
Jika tidak membaik dengan perubahan posisi, bisa konsulkan ke RM (Sp,KFR) untuk dibuatkan helm khusus. Biasanya mulai dipakai usia 5-6 bulan. selalu dipakai, selama 23 jam sehari (mandi saja baru dilepas), selama beberapa bulan nanti akan dievaluasi berkala,
12 Oktober 2018, 21:43
dr.Bedry Qintha
Dokter Umum
Alo dokter Wiji!
Sebagai moderator, saya mohon melengkapi sedikit saja data klinis pasien agar tidak membingungkan sejawat yang membaca forum ini. Tidak perlu panjang dok, yang penting kurang-lebih informasi klinis dan arah pertanyaan lebih dapat dimengerti.
Mohon maaf, bayi usia berapa? Diagnosis anda apakah plagiocephaly atau brachycephaly?
Penyebab paling banyak adalah positional plagiocephaly dok. Biasanya misalnya karena neonatus mengalami torticollis, prematuritas, atau sering dibaringkan dalam satu posisi yang itu-itu saja. Hal ini menyebabkan gaya yang diberikan pada tulang tengkorak tidak sama rata, sehingga menyebabkan pertumbuhan tulang tengkorak tersendat di satu spot. Keadaan ini harus dibedakan dari craniosynostosis.
Kalau pada plagiocephaly dan brachycephaly, bentuk tengkorak tidak berpengaruh terhadap volume otak maupun perkembangan bayi (motorik, kognisi, dsb). Sehingga sebetulnya ada pendapat bahwa keadaan ini tidak perlu diobati. Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa keadaan ini dapat membaik dengan sendirinya seiring anak besar karena aktifitas anak akan bertambah dan tidak lagi sering berbaring.
Keadaan ini lebih mudah membaik jika terdeteksi dalam waktu yang lebih dini, dan semakin sulit diatasi seiring bertambah usia.
Cara yang bisa disampaikan pada ortu :
- Reposisi bayi dalam berbagai posisi saat tidur dan beraktifitas (tapi AAP tidak membolehkan penggunaan bantal untuk mengganjal kepala karena meningkatkan risiko SIDS)
- Kurangi lama waktu bayi berada dalam posisi berbaring. Caranya misalnya dengan lebih sering menggendong bayi
- Tummy time. Tapi harus dalam supervisi orang dewasa yaa..
- Pada anak dengan keadaan yang berat yang tidak membaik dengan reposisi 2-3bulan, dapat digunakan baby helmet
Silakan baca lengkapnya di http://www.aappublications.org/news/2016/10/27/Plagiocephaly102016
semoga membantu! cmiiw.
Sebagai moderator, saya mohon melengkapi sedikit saja data klinis pasien agar tidak membingungkan sejawat yang membaca forum ini. Tidak perlu panjang dok, yang penting kurang-lebih informasi klinis dan arah pertanyaan lebih dapat dimengerti.
Mohon maaf, bayi usia berapa? Diagnosis anda apakah plagiocephaly atau brachycephaly?
Penyebab paling banyak adalah positional plagiocephaly dok. Biasanya misalnya karena neonatus mengalami torticollis, prematuritas, atau sering dibaringkan dalam satu posisi yang itu-itu saja. Hal ini menyebabkan gaya yang diberikan pada tulang tengkorak tidak sama rata, sehingga menyebabkan pertumbuhan tulang tengkorak tersendat di satu spot. Keadaan ini harus dibedakan dari craniosynostosis.
Kalau pada plagiocephaly dan brachycephaly, bentuk tengkorak tidak berpengaruh terhadap volume otak maupun perkembangan bayi (motorik, kognisi, dsb). Sehingga sebetulnya ada pendapat bahwa keadaan ini tidak perlu diobati. Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa keadaan ini dapat membaik dengan sendirinya seiring anak besar karena aktifitas anak akan bertambah dan tidak lagi sering berbaring.
Keadaan ini lebih mudah membaik jika terdeteksi dalam waktu yang lebih dini, dan semakin sulit diatasi seiring bertambah usia.
Cara yang bisa disampaikan pada ortu :
- Reposisi bayi dalam berbagai posisi saat tidur dan beraktifitas (tapi AAP tidak membolehkan penggunaan bantal untuk mengganjal kepala karena meningkatkan risiko SIDS)
- Kurangi lama waktu bayi berada dalam posisi berbaring. Caranya misalnya dengan lebih sering menggendong bayi
- Tummy time. Tapi harus dalam supervisi orang dewasa yaa..
- Pada anak dengan keadaan yang berat yang tidak membaik dengan reposisi 2-3bulan, dapat digunakan baby helmet
Silakan baca lengkapnya di http://www.aappublications.org/news/2016/10/27/Plagiocephaly102016
semoga membantu! cmiiw.
