Terapi keracunan atau overdosis dimenhidrinate - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dok, izin bertanya disini apakah ada yg pernah mendapatkan kasus pasien meminum antimo >10 tablet dan mengalami keluhan linglung? Sebaiknya diberi terapi...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Terapi keracunan atau overdosis dimenhidrinate

    Dibalas 28 November 2024, 18:17
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dok, izin bertanya disini apakah ada yg pernah mendapatkan kasus pasien meminum antimo >10 tablet dan mengalami keluhan linglung? Sebaiknya diberi terapi apa ya dok? Setting difaskes primer. Terima kasih sebelumnya dokter🙏🏻

27 November 2024, 20:42
Dibuat 27 November 2024, 17:57

Alo dok, izin bertanya disini apakah ada yg pernah mendapatkan kasus pasien meminum antimo >10 tablet dan mengalami keluhan linglung? Sebaiknya diberi terapi apa ya dok? Setting difaskes primer. Terima kasih sebelumnya dokter🙏🏻

Dimenhidrinat adalah antihistamin H1 yang digunakan untuk pencegahan dan pengobatan mual, muntah, serta vertigo akibat mabuk perjalanan atau gangguan vestibular lainnya.


Kategori FDA Dimenhidrinat: Kategori B: Penelitian pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi yang memadai pada manusia. Namun, penggunaannya harus dipertimbangkan berdasarkan risiko dan manfaat, terutama pada kehamilan.


Kontraindikasi Dimenhidrinat:

  • Hipersensitivitas terhadap dimenhidrinat atau komponen lain dalam obat.
  • Glaukoma sudut tertutup.
  • Pembesaran prostat dengan retensi urin.
  • Gangguan obstruksi saluran pencernaan.
  • Porfiria akut.

Efek Samping Dimenhidrinat:

  • Efek samping umum:
    • Mengantuk, mulut kering, pandangan kabur, konstipasi, dan retensi urin.
  • Efek samping serius:
    • Ekstrapiramidal: Jarang, tetapi dapat terjadi, terutama pada dosis tinggi.
    • Kejang: Risiko meningkat dengan dosis toksik.
    • Reaksi kardiovaskular seperti takikardia atau hipotensi.
    • Gangguan psikiatri seperti halusinasi, kebingungan, disorientasi (seperti yang dialami pasien).

Tanda dan Gejala Overdosis Dimenhidrinat:

  1. Neurologis:
    • Disorientasi, kebingungan, halusinasi, ataksia.
    • Kejang.
    • Somnolen hingga koma.
  2. Gastrointestinal:
    • Mual, muntah.
  3. Kardiovaskular:
    • Takikardia, aritmia, hipertensi.
  4. Respirasi:
    • Depresi napas pada dosis sangat tinggi.
  5. Lainnya:
    • Hipertermia, pupil dilatasi (midriasis), dan kulit kering akibat efek antikolinergik.

Batas Dosis Aman Dimenhidrinat:

  • Dosis maksimal harian:
    • Dewasa: 400 mg per hari, diberikan dalam dosis terbagi.
  • Pemberian terapi:
    • Biasanya diberikan setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan.
    • Dosis dewasa: 50–100 mg per dosis.

Langkah Darurat Mengatasi Overdosis Dimenhidrinat

Pendekatan ABCDE di fasilitas primer:

  1. A - Airway (Jalan napas):
    • Pastikan jalan napas bebas.
    • Jika pasien mengalami penurunan kesadaran, posisi kepala dalam recovery position.
  2. B - Breathing (Pernapasan):
    • Pantau saturasi oksigen. Berikan oksigen tambahan jika saturasi <94%.
    • Jika terjadi depresi napas, siapkan bag-valve-mask untuk ventilasi manual.
  3. C - Circulation (Sirkulasi):
    • Pantau denyut nadi dan tekanan darah.
    • Jika hipotensi terjadi, berikan cairan intravena (normal saline).
  4. D - Disability (Status neurologis):
    • Pantau kesadaran dengan Glasgow Coma Scale (GCS).
    • Jika kejang, berikan benzodiazepin seperti diazepam 5–10 mg intravena (jika tersedia).
  5. E - Exposure (Pemeriksaan menyeluruh):
    • Periksa tanda hipertermia dan pupil midriasis.
    • Tangani hipertermia dengan kompres dingin.

Bahaya Overdosis Dimenhidrinat

  • Neurologis: Kejang, koma, atau kerusakan otak permanen akibat hipoksia.
  • Kardiovaskular: Aritmia berpotensi fatal.
  • Respirasi: Depresi napas berat.
  • Kematian: Dalam kasus overdosis yang tidak ditangani.

Edukasi untuk Pasien

  1. Tujuan Terapi:
    • Jelaskan bahwa dimenhidrinat digunakan untuk mengatasi mual/muntah akibat mabuk perjalanan, bukan untuk penggunaan rutin atau jangka panjang.
  2. Dosis Aman:
    • Berikan instruksi dosis yang jelas, yaitu 50–100 mg setiap 4–6 jam sesuai kebutuhan, maksimal 400 mg/hari.
  3. Efek Samping:
    • Informasikan potensi efek samping seperti kantuk, mulut kering, atau pandangan kabur, serta tanda overdosis.
  4. Peringatan Penggunaan:
    • Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin karena efek kantuk.
    • Jangan mengonsumsi lebih dari dosis yang direkomendasikan.
  5. Pola Hidup Sehat:
    • Jika mabuk perjalanan sering terjadi, sarankan alternatif non-farmakologis seperti duduk di kursi depan kendaraan, menghindari makanan berat sebelum perjalanan.

Semoga membantu.....

28 November 2024, 17:45
Dosis Maksimalnya 400mg dok (8 Table 50mgt), diatas itu atau dengan gejala perlu pengawasan di RS.
Antidotumnya Physostigmine, cuma di RS Saja belum tentu ada apalagi dengan setting  Faskes Primer.
Pemberiannya pun harus dilakukan dengan pengawasan ketat.
Induksi emesis dan arang aktif nggak dianjurkan.Jadi, nggak ada lagi yg bisa dilakukan di Faskes Primer selain ngerujuk ke RS.
28 November 2024, 18:17
dr. Ade Wijaya SpN
dr. Ade Wijaya SpN
Dokter Spesialis Saraf
Iya sebaiknya dirujuk saja ya.
Terapi lebih bersifat suportif
Namun akan lebih optimal dikelola di RS dgn fasilitas yg memadai.