Izin konsul dokter Sp.DV, Sp.PD, drg. Sp.PMLaki2, usia 44 tahunPasien datang dengan keluhan sariawan sejak +- 7 hari yll, kemudian demam +- 3 hari suhu...

Kembali ke komunitas
Mulai Diskusi Baru Balas

Konsul kasus susp pempigus vulgaris

Dibalas 2 jam yang lalu

Anonymous

Dokter Umum

Izin konsul dokter Sp.DV, Sp.PD, drg. Sp.PM

Laki2, usia 44 tahun

Pasien datang dengan keluhan sariawan sejak +- 7 hari yll, kemudian demam +- 3 hari suhu diperiksa di rumah 38-39°C setelah 3 hari itu demam reda, sariawan berlokasi di daerah bibir (+) kemudian menyebar ke gusi dan ke palatum (+), saat ini demam sudah mereda, lokasi luka hanya pada rongga mulut, tidak ada pada daerah luar.

R. Penyakit: HT

O/
KU : Cukup
GCS : 456
TD : 140/70
N : 87x/mnt
RR : 20
T : 36
SpO2 : 98% room air

K/L : a/i/c/d -/-/-/-
kaku kuduk (-)
Thorax : sim+, ret-
Cor : s1s2 reg tgl
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh -/-
Abd : soepel, BU+ normal, NT (-)
Ext : aHKM, CRT <2 dtk, edema -/-
Lateralisasi (-)

Status lokalis
Labial, palatal dan gingiva= tampak dermatolisis dari bulae, dasar yg lisis eritema(+)

A/
Susp pemfigus vulgaris

P/
- Inf. NaCl 0,9% 20 tpm
- inj. Ceftriaxone 2x1 gram
- Inf. Paracetamol 3x1 gram
- inj. Metylprednisolon 3x125mg
- kenalog oral base

(Pemberian terapi 3 hari)

Nilai lab=
HSV1 &2 = IgM & IgG = Negatif
IgE Total= 2.164 (nilai normal <100)

Keluhan sampai saat ini hilang timbul, saat diberikan steroid keluhan membaik, tetapi bila waktu terapi pemberian steroid berikutnya sakit kembali, luka masih sama belum ada perbaikan.

1. yang saya tanyakan apakah tatalaksana tersebut sudah tepat? Kalau tidak mohon arahan dok, Atau apakah dosis steroid perlu ditingkatkan untuk mencapai respon ?
2. Apakah perlu perlu penggunaan imunosupresif dan atau ivig?
3. Apakah pemeriksaan lebih lanjut yg lebih tepat untuk menganalisa alergen dalam kasus tsb IgE spesifik atau skin prick test?