Alo dr Reren.. Untuk rekomendasi Inisiasi Menyusui Dini pada ibu dengan confirmed COVID19 dapat dilihat di rekomendasi IDAI dan kemenkes untuk COVID19 untuk neonatus.

Sebagai ringkasan:

IMD dapat dilakukan bila ibu dengan status kasus konfirmasi simptomatik ringan atau asimptomatik, dan klinis ibu maupun bayi baru lahir stabil. 

IMD juga harus dilakukan dengan mengutamakan pencegahan penularan COVID 19, yaitu ibu menggunakan APD, minimal menggunakan masker.

Pada ibu COVID 19 dengan gejala ringan sedang, perlu didiskusikan terlebih dahulu dengan orang tua mengenai keuntungan dan kerugian IMD, dengan mengingatkan kembali tentang cara penularan COVID 19, dan mengingatkan kondisi ibu jika kurang memungkinkan untuk pemberian ASI. Harus dipertimbangkan kasus per kasus bersama dokter kebidanan dan kandungan yang merawat ibu, apakah kondisi ibu dapat melakukan IMD. (Kondisi yang terkait misalnya kondisi sesak dengan kadar saturasi Oksigen dibawah 95%). 

Untuk rooming in atau rawat gabung, juga harus pertimbangkan kondisi ibu. Protokol COVID19 Kemenkes terbaru di buku saku kemenkes (edisi Februari 2021), untuk neonatus dari ibu kasus konfirmasi , dilakukan perawatan bayi di ruang isolasi khusus terpisah dari ibu (tidak rawat gabung). Jika kondisi ibu tidak memungkinkan merawat bayinya, maka anggota keluarga lain yang kompeten dan tidak terinfeksi COVID 19 dapat merawat bayi termasuk membantu memberikan ASI perah selama ibu berada dalam ruang isolasi khusus.