izin dok pasien dengan keluhan gatal dan ruam yang dialami hampir setahun selalu datang berobat dan berikan antihistamin, antibiotik dan salep steroid namun...
Lesi gatal bilateral tungkai bawah dan tidak membaik dengan antihistamin, antibiotik, dan steroid - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Lesi gatal bilateral tungkai bawah dan tidak membaik dengan antihistamin, antibiotik, dan steroid

izin dok pasien dengan keluhan gatal dan ruam yang dialami hampir setahun selalu datang berobat dan berikan antihistamin, antibiotik dan salep steroid namun kondisi tidak membaik, apakah ada saran tatalaksana selanjutnya dari dokter ? terimakasih sebelumnya dok


Pengalaman saya kalau status antibodynya teraktivasi secara kronis maka akan sulit menunjukan perbaikan gejala alergi. Apalagi pada lanjut usia yang sudah mengalami imunosenescence yang secara alami akan mengakibatkan disregulasi sel T dan B yang memicu reaksi alergi.
Antihistamin dan immunosupresan hanya mengurangi gejala sesaat, namun tidak akan memperbaiki ketidakseimbangan daya tahan tubuh.
Dokter perlu mencari tau pencetus alerginya untuk mengurangi inflamasi kronisnya. Misalnya makanan tertentu seperti gluten, kacang, susu, dll. Atau bisa juga logam berat, zat kimia tertentu, dll.
Selain mencari alergen pencetus. Pasien juga perlu memperbaiki status gizi, manajemen stress, berjemur matahari 10 menit perhari dan olah raga. Tujuannya mengoptimalkan kembali metabolime tubuh dan mengoptimalkan keseimbangan daya tahan tubuh. Poin2 yang terakhir ini sering dilupakan dalam edukasi pasien.
Baru simptomatik dengan steroid, antihiatamin dan antibiotik untuk infeksi sekunder.
Kalau ada dana, anjurkan untuk pemeriksaan lab.

Alo Dokter
Pada lesi kulit tungkai bawah kronis dengan karakteristik ulkus, hiperpigmentasi, dan sedikit krusta, diagnosis bandingnya meliputi: Insufisiensi vena/ulkus vena, lipodermatosklerosis/ulkus diabetik, ulkus tropis, Liken Simpleks Kronis yang disebabkan oleh garukan dan gesekan kulit kronis akibat dermatitis atau infeksi kronis (jamur, CLM, kudis).
Lakukan anamnesis yang lebih rinci seperti riwayat penyakit sebelumnya (diabetes, hipertensi, DVT atau varises sebelumnya), usia, profesi/paparan pekerjaan, kebersihan, orang lain dengan gejala serupa.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan: denyut nadi pedal, pengisian kapiler, ukur ABI (https://www.youtube.com/watch?v=zr6endZEvVU&t=71s), nilai perabaan hangat, nanah, eksudat. Tes lebih lanjut HbA1c, USG vena kaki, dan biopsi berdasarkan penyebab.
Perawatan akan bergantung pada hasil pemeriksaan, tetapi prinsip dasar meliputi: pembersihan jaringan mati dari ulkus; balutan yang dapat menyerap eksudat; antibiotik spektrum luas, sistemik, dan jangka panjang karena bakteri cenderung polimikroba dan antibiotik topikal tidak mungkin menembus biofilm sehingga tidak efektif. Jika insufisiensi vena, maka tinggikan kaki dan gunakan balutan kompresi/stocking. Jika karena diabetes: titrasi obat antidiabetes untuk HbA1c<7%.
Semoga membantu, Dok