Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dr.Joko. izin bertanya. Bayi usia 12 bulan datang ke dsa dengan keluhan benjolan dibelakang kedua telinga, benjolan multiple, mobile, tidak nyeri tekan....
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Perlukah pemeriksaan penunjang pada limfadenopati anak
Dibalas 03 Desember 2020, 14:29
dr. Juanita
Dokter Umum
Alo dr.Joko. izin bertanya. Bayi usia 12 bulan datang ke dsa dengan keluhan benjolan dibelakang kedua telinga, benjolan multiple, mobile, tidak nyeri tekan. Lalu oleh dsa dikatakan hanya limfadenopati dan umumnya akan hilang dengan sendirinya. Saat ini bayi berusia 19 bulan dan benjolan masih belum hilang, tetapi tidak ada keluhan lain seperti batuk, demam, nyeri tekan atau benjolan membesar. Tumbang baik sesuai usia. Yang ingin ditanyakan, apakah bila benjolan belum menghilang diperlukan pemeriksaan lanjutan? dan pemeriksaan lanjutan apa yang dianjurkan?
Dibuat 03 Desember 2020, 13:21
03 Desember 2020, 13:50
dr. Joko Kurniawan, M.Sc., Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Alo dr. Juanita
Benjolan di belakang telinga dapat disebabkan oleh beberapa penyebab. Secara umum, benjolan paling sering diakibatkan oleh Kelenjar Getah Bening yang membesar.Pembengkakan ini dapat disebabkan oleh proses infeksi maupun non-infeksi, misalnya keganasan atau proses auto-imun (yaitu sistem daya tahan tubuh secara keliru menyerang tubuh kita sendiri). Namun, masih terdapat banyak pertimbangan lain yang mungkin bisa menjadi penyebab benjolan di leher, antara lain:
1.Kista (yaitu sejenis kantung berisi cairan)2. Lipoma3. Kista sebasea (yaitu benjolan yang terjadi akibat kelenjar minyak kulit yang membesar)4. KeganasanUntuk memastikan memang perlu pemeriksaan biopsi. Setelah penyebabnya diketahui, barulah penanganan yang tepat dapat diberikan, karena masing-masing penyebab memiliki cara penanganan yang berbeda-beda pula.
Benjolan di belakang telinga dapat disebabkan oleh beberapa penyebab. Secara umum, benjolan paling sering diakibatkan oleh Kelenjar Getah Bening yang membesar.Pembengkakan ini dapat disebabkan oleh proses infeksi maupun non-infeksi, misalnya keganasan atau proses auto-imun (yaitu sistem daya tahan tubuh secara keliru menyerang tubuh kita sendiri). Namun, masih terdapat banyak pertimbangan lain yang mungkin bisa menjadi penyebab benjolan di leher, antara lain:
1.Kista (yaitu sejenis kantung berisi cairan)2. Lipoma3. Kista sebasea (yaitu benjolan yang terjadi akibat kelenjar minyak kulit yang membesar)4. KeganasanUntuk memastikan memang perlu pemeriksaan biopsi. Setelah penyebabnya diketahui, barulah penanganan yang tepat dapat diberikan, karena masing-masing penyebab memiliki cara penanganan yang berbeda-beda pula.
03 Desember 2020, 14:29
dr. Juanita
Dokter Umum
Baik, terima kasih dr.Joko
