Luka DM pada kaki tidak sembuh selama 3 tahun - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter, saya memiliki pasien berusia 55 tahun dengan DM terdiagnosis sejak 3 th yll, sampai sekarang ada luka di plantar yang tidak kunjung menutup dan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Luka DM pada kaki tidak sembuh selama 3 tahun

    Dibalas 07 November 2024, 18:54
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dokter, saya memiliki pasien berusia 55 tahun dengan DM terdiagnosis sejak 3 th yll, sampai sekarang ada luka di plantar yang tidak kunjung menutup dan kaki bengkak. Px rutin minum OAD glimepirid 2 mg 1x1, metformin 500 mg 2x1. GDP 163. Px rawat luka rutin setiap hari dan diberi metronidazol serbuk pada luka setiap ganti perban. Solusinya bagaimana Dokter untuk memaksimalkan rawat luka dan penyembuhan luka? Terima kasih

02 November 2024, 20:28
dr.Diornald Joseph Mogi, Sp.B
dr.Diornald Joseph Mogi, Sp.B
Dokter Spesialis Bedah
Alo dokter,ijin yah saya coba menjawab,pada kasus di atas untuk luka di bagian kaki yg tidak kunjung menutup krn pertumbuhan jaringan terhalang sehingga regenerasi jaringan tidak terjadi,pada kasus ini bisa dilakukan debrideman + nekrotomi jaringan tentunya tidak melupakan untuk konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam untuk penyakit DM agar GDP bisa terkontrol dgn baik,krn penyembuhan akan baik jika kadar gula darah juga terkontrol. Terima kasih 🙏
01 November 2024, 22:29
Bisa dicoba salep metcovazin dok, pengalaman saya responnya cukup baik walaupun harus sabar
07 November 2024, 14:14
Alo dokter. Proses penyembuhan luka tentunya dispengaruhi oleh terkontrol atau tidaknya kadar gula darah pasien, Pada kondisi ini sepertinya kadar gula darah pasien tidak terkontrol ya, dok, dimana GDPnya masih berada di angka 163. Sebaiknya lakukan pemeriksaan HbA1c pasien, dan sesuaikan kembali regimen terapi, dimana target HbA1cnya adalah di bawah 6.5 %.
Pada kondisi ini regimen terapi bisa di tambahkan dengan SGLT2 Inhibitor atau DPP-4 inhibitor dan tentunya pastikan kepatuhan pasien dalam meminum obat dan melakukan modifikasi gaya hidup. Berikut panduan yang bisa di baca ya, dok.
https://www.alomedika.com/penyakit/endokrinologi/diabetes-mellitus-tipe-2Untuk luka sendiri, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter bedah untuk tindakan perawatan luka.
02 November 2024, 09:04
dr.Jasmin Thalib
dr.Jasmin Thalib
Dokter Spesialis Kulit
Apakah sudah pernah di konsultan ke dokter Bedah??
Kalo bisa melakukan pemeriksaan PA terlebih dahulu lebih baik dikerjakan FNAB dulu utk memastikan adakah faktor keganasan.  Perawatan luka secara terbuka dengan sufratule dan kombinasi cream antibiotik  tetapi diperhatikan jangka waktu nya. Atau cream2 lain semacam Mebo..dan diberikan vitamin D dalam diet sehari hari bisa membantu perbaikan
07 November 2024, 18:54
dr. Benedictus Deriano, Sp.OT
dr. Benedictus Deriano, Sp.OT
Dokter Spesialis Ortopedi
Mohon izin dokter membantu menjawab dari sisi orthopedi.
Perawatan luka pada DM memang membutuhkan keterlibatan antar divisi. Selain penting nya untuk menjaga gula darah tetap baik, penting juga untuk menjaga posisi kaki tidak equinus dengan total contact cast, melihat d dimer dan mengontrol nya dalam range normal, serta melihat pembuluh darah ektremitas bawah dengan pemeriksaan angiography.
Penting juga melihat kondisi tulang yang baik dengan MRI untuk mengetahui kondisi yang sering terkait dengan diabetes foot seperti Charcot Joint Arthropathy.
Terimakasih dok. 🙏
05 November 2024, 21:56
Alo dokter, saran konsul dokter bedah terlebih dahulu, untuk kemungkinan keperluan debridemen. Metronidazole tablet bila dihaluskan menjadi serbuk tidak efektif untuk luka ngge dok, bukan port entri obatnya.
07 November 2024, 14:16
Alo dokter. Proses penyembuhan luka tentunya dispengaruhi oleh terkontrol atau tidaknya kadar gula darah pasien, Pada kondisi ini sepertinya kadar gula darah pasien tidak terkontrol ya, dok, dimana GDPnya masih berada di angka 163.
Sebaiknya lakukan pemeriksaan HbA1c pasien, dan sesuaikan kembali regimen terapi, dimana target HbA1cnya adalah di bawah 6.5 %.
Pada kondisi ini regimen terapi bisa di tambahkan dengan SGLT2 Inhibitor atau DPP-4 inhibitor.
Berikut panduan yang bisa di baca ya, dok.
https://www.alomedika.com/penyakit/endokrinologi/diabetes-mellitus-tipe-2 . Untuk luka sendiri, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter bedah untuk tindakan perawatan luka.