dr. Dea Hardiana Agustin
Mei 24, 2018 at 16:57 PM

mohon bantuannya dok

ada user yg menanyakan apakah boleh melakukan persalinan hanya dibantu suami karena istri tdk mau merepotkan orang lain.

sudah sy beri penjelasan, suami tetap kekeh dan bilang rumah jauh dari pusat kesehatan atau bahkan bidan desa. dan jg tetangga tidak ada, tidak ada kendaraan, dan tidak ada pulsa.

apa yg harus saya sarankan dok?

tetap kukuh katakan tidak boleh dok.
karena sangat beresiko.

dr. Dea Hardiana Agustin
May 24, 2018 at 16:57 PM

mohon bantuannya dok

ada user yg menanyakan apakah boleh melakukan persalinan hanya dibantu suami karena istri tdk mau merepotkan orang lain.

sudah sy beri penjelasan, suami tetap kekeh dan bilang rumah jauh dari pusat kesehatan atau bahkan bidan desa. dan jg tetangga tidak ada, tidak ada kendaraan, dan tidak ada pulsa.

apa yg harus saya sarankan dok?

jika suami seoarang tenaga kesehatan yang berkompeten melayani persalinan ok2 saja, soalnya istri saya, saya yang nolong. tapi kalau tidak ya harus ke fasilitas kesehatan agar ibu dan bayi selamat dan angka kematian ibu dan bayi menurun

dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
May 24, 2018 at 17:05 PM

tetap kukuh katakan tidak boleh dok.
karena sangat beresiko.

terimakasih banyak dok

dr.Ferry Iskandar Kharisma Sinaga,SpOG
May 24, 2018 at 17:07 PM

jika suami seoarang tenaga kesehatan yang berkompeten melayani persalinan ok2 saja, soalnya istri saya, saya yang nolong. tapi kalau tidak ya harus ke fasilitas kesehatan agar ibu dan bayi selamat dan angka kematian ibu dan bayi menurun

saat saya tanya apakah ada latar belakang medis, hanya jawab "pernah belajar dg teman dokter".

terimakasih banyak dok atas sarannya

Tambahan sedikit.

Ada kemungkinan juga suami dari pasien yg bertanya ke dokter itu mempunyai perekonomian yg rendah, jadi untuk membawa istrinya melahirkan di pusat kesehatan atau bidan terdekat pemikirannya akan mengeluarkan biaya besar dok.
Kalo saya boleh kasih masukan, sebaiknya dokter juga menjelaskan mengenai program pemerintah yg menanggung pembayaran ke faskes kesehatan seperti PUSKESMAS dengan Kartu JKN KIS juga dok.

Faktanya saja, saat ini masih banyak orang yg tinggal di daerah pedalaman mereka mempunyai kartu JKN KIS namun belum terlalu paham dengan fungsinya. Jadi edukasi dan penjelasan mengenai fungsi kartu JKN KIS ini menurut saya juga penting dok.

dr. Januar Arifin
May 24, 2018 at 21:58 PM

Tambahan sedikit.

Ada kemungkinan juga suami dari pasien yg bertanya ke dokter itu mempunyai perekonomian yg rendah, jadi untuk membawa istrinya melahirkan di pusat kesehatan atau bidan terdekat pemikirannya akan mengeluarkan biaya besar dok.
Kalo saya boleh kasih masukan, sebaiknya dokter juga menjelaskan mengenai program pemerintah yg menanggung pembayaran ke faskes kesehatan seperti PUSKESMAS dengan Kartu JKN KIS juga dok.

terimakasih atas sarannya dok 🙏