Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter! Hari ini kita memperingati hari kanker anak sedunia. Kanker masih menjadi penyebab kematian mayor pada anak di seluruh dunia. Setiap tahunnya...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Memperingati Hari Kanker Anak Sedunia
Dibalas 15 Februari 2019, 19:24
dr.Bedry Qintha
Dokter Umum
Alo dokter! Hari ini kita memperingati hari kanker anak sedunia.
Kanker masih menjadi penyebab kematian mayor pada anak di seluruh dunia. Setiap tahunnya 300.000 anak berusia 0-19 tahun didiagnosis kanker.
Pada tahun 2018, WHO mencanangkan sebuah program dengan target kesintasan 60% untuk anak penderita kanker di tahun 2030.
Mari kita dukung usaha WHO ini dengan terus update ilmu kita agar deteksi dini, tatalaksana adekuat, dan tindakan rehabilitatif terbaik bisa diusahakan bagi anak-anak yang terkena kanker.
Ini salah satu artikel Alomedika tentang leukimia, yang cukup sering terjadi pada anak : https://www.alomedika.com/penyakit/hematologi/leukemia
Kalo dari pengalaman dokter semua, seberapa sering sih ketemu kasus kanker pada anak? Apakah ada pengalaman yang berkesan?
Dibuat 15 Februari 2019, 13:48
15 Februari 2019, 16:02
dr.Maya Chusniyah, SpA, M.Biomed
Dokter Spesialis Anak
Alo Dokter,
Menghadapi pasien anak dengan kanker, paling sering dengan diagnosis leukemia. Panjangnya protokol kemoterapi yang bertahun-tahun, dengan serangkaian drama selama pengobatannya akan sangat menguras air mata. Terkadang empati bs berubah menjadi simpati. Kami menyebut mereka adalah pejuang Kanker meski lebih tepat menyebut mereka sebagai malaikat kecil.
Mereka tak bisa sendiri, karena masih anak-anak. Dan seringnya mereka adalah anak Tunggal, makin membuat simpati makin menguat. Untunglah ada komunitas yang menampung penderita dan keluarga pasien kanker anak. Di Malang kami menyebut komunitasnya sebagai Sahabat Kanker Anak (Saka). Kegiatannya banyak, mulai mengajak bermain tiap sabtu, kemudian wisata pada momen tertentu, dan memberi transport serta rumah singgah bagi pasien yang berasal dari luar kota.
Kanker Anak membutuhkan pendampingan, karena anak tidak bisa melawan kanker sendiri.
Selamat Hari Kanker Anak Sedunia.
Menghadapi pasien anak dengan kanker, paling sering dengan diagnosis leukemia. Panjangnya protokol kemoterapi yang bertahun-tahun, dengan serangkaian drama selama pengobatannya akan sangat menguras air mata. Terkadang empati bs berubah menjadi simpati. Kami menyebut mereka adalah pejuang Kanker meski lebih tepat menyebut mereka sebagai malaikat kecil.
Mereka tak bisa sendiri, karena masih anak-anak. Dan seringnya mereka adalah anak Tunggal, makin membuat simpati makin menguat. Untunglah ada komunitas yang menampung penderita dan keluarga pasien kanker anak. Di Malang kami menyebut komunitasnya sebagai Sahabat Kanker Anak (Saka). Kegiatannya banyak, mulai mengajak bermain tiap sabtu, kemudian wisata pada momen tertentu, dan memberi transport serta rumah singgah bagi pasien yang berasal dari luar kota.
Kanker Anak membutuhkan pendampingan, karena anak tidak bisa melawan kanker sendiri.
Selamat Hari Kanker Anak Sedunia.
15 Februari 2019, 19:24
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Mantap dokter 💪
15 Februari 2019, 14:14
dr. Merry Dame Cristy Pane
Dokter Umum
selamat siang Dokter Bedry terima kasih untuk sharing artikelnya, kebetulan jika pada orang dewasa pernah beberapa kali menemui kasusnya Dok, namun pada anak sendiri cukup jarang ditemui Dok kasusnya, dan cukup menambah pengetahuan sekali untuk artikelnya terutama algoritma penegakan diagnosis kasus leukimianya Dokter, sedikit pertanyaan saja mungkin TS lain memiliki pengalaman pada artikel disebutkan untuk leukimia akut sering terjadi pada anak dengan riwayat keluarga menderita kanker darah, apakah sebenarnya ada screening yang dapat dilakukan Dok pada anak dengan riwayat keluarga seperti ini Dok?
