Alo dr. Trisni Untari, Sp.FKDok izin bertanya. Mengapa tablet maupun obat hidung buntu baik itu pseudoefedrin, phenilpropanolamine, phenilefrine dll hampir...
Mengapa kombinasi dekongestan dengan antihistamin generasi 2 langka? - Farmakologi Klinik Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Mengapa kombinasi dekongestan dengan antihistamin generasi 2 langka? - Farmakologi Klinik Ask the Expert
Alo dr. Trisni Untari, Sp.FK
Dok izin bertanya. Mengapa tablet maupun obat hidung buntu baik itu pseudoefedrin, phenilpropanolamine, phenilefrine dll hampir selalu di kombinasikan dengan anti histamin yang sedatif (Ctm, tripolidin, dll) ya dok? Selain rhinos sr saya belum pernah menemukan dekongestan oral yang aman untuk orang yang pekerjaan nya mengemudi.
alodokter,
penggunaan obat dekongestan dengan antihistamin memang sering dikombinasikan dok untuk mendapatkan efek yang sinergisme dimana obat dekongestan dapat mengurangi gejala rhinorea karena bersifat vasokonstriktor dan ah juga untuk mengurangi sekret serta meningkatkan bersihan dari mukosilier. Kombinasi kedua obat dapat meningkatkan efek samping sedasi yang dapat juga berguna untuk pasien agar mendapatkan istirahat yang cukup, sehingga tdk direkomendasikan dikonsumsi oleh pasien yang ingin berkendara. Semoga bermanfaat dok