Alo Dok,

Memang metoklopramid bisa menyebabkan gejala ekstrapiramidal namun perlu diingat bahwa efek tersebut tidak harus selalu terjadi pada tiap pemberian dan jika pun terjadi umumnya relatif bisa tertangani dengan baik. Jadi penggunaanya untuk kondisi muntah boleh saja dokter. Berikut saya lampirkan formulatorium dari IDAI ya agar lebih enak digunakan nantinya.

Kalau boleh tahu pasiennya kenapa Dok? Hanya muntah saja? Dan berapa usia anaknya?

Alo dokter!
Selamat pagi,

Dari artikel Alomedika berikut https://www.alomedika.com/obat/obat-untuk-saluran-cerna/antiemetik/metoklopramid/kontraindikasi-dan-peringatan 

Dikatakan bahwa penggunaan pada anak masuk dalam kategori kontraindikasi karena dapat terjadi gejala distonia dan gejala ekstrapiramidal yang lebih tinggi angka kejadiannya dibandingkan dewasa. Keadaan methemoglobinemia juga bisa terjadi pada bayi. 

Alo dokter Teguh...

Izin urun diskusi yaa.. penting digarisbawahi pada penggunaan golongan anti-emetik, jenis obat yang paling membutuhkan evaluasi ketat adalah metoklopramid, dikarenakan gejala ekstrapiramidal nya dok.... 

Jika memang tidak tersedia sama sekali alternatif obat anti-emetik lainnya, boleh saja diberikan dengan orang tua pasien wajib diberitahu edukasi pemakaian (selalu informed consent) untuk kontrol rutin serta dampak efek..selalu berpatokan bahwa indikasi dan tiap dosis diberikan sesuai prinsip "risk and benefit" yaa dok.

Pemakaian anti-emetik juga perlu diminimalkan pada anak-anak, yang bisa diganti sebenarnya dengan dengan terapi kausal adekuat dan juga merubah kebiasaan serta menghindari pencetus mual muntah nya. CMIIW dokter

Izin menyimak dokter 

Nice info dokter

Kalau saya pribadi tidak menganjurkan pakai metoc dok, walaupun pemakaiannya bisa digunakan dengan perhatian. Jikalau tidak ada obatnya lebih baik dianjurkan untuk membeli dompe atau ondan dengan resep luar.