Alo dok, saya hamil anak pertama dengan miopia kanan kiri 6, sudah periksa ke dokter mata katanya masih aman kalau untuk lahiran pervaginam, memang...
Rencana persalinan pada penderita miopia - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Rencana persalinan pada penderita miopia
Alo dok, saya hamil anak pertama dengan miopia kanan kiri 6, sudah periksa ke dokter mata katanya masih aman kalau untuk lahiran pervaginam, memang funduskopi kan tidak bisa melihat mata dari semua sisi ya dok, tapi cukup aman dan resikonya pun minimal(kalaupun ada). tapi konsul lagi dengan Sp.OG disarankan SC saja, takut resiko edema atau perdarahan/robekan retina nya, ditakutkan juga miopia nya bertambah drastis.
Kalau SC juga ada resikonya jika SC sudah berulang kali terhadap uterus dan abdomen nya yaa...
Sebenarnya saya inginnya diusahakan pervaginam dulu dok, tapi bagaimana ya jadi ragu. Kalau dibantu persalinan dengan vakum apakah akan banyak resiko dok mengingat untuk meminimalisir mengejan?
Mungkin TS dan dokter senior lain disini ada yg punya saran atau pengalaman? 🙏
Di Alomedika ada artikelnya juga ya Dok, sudah dirangkum berdasarkan beberapa studi, untuk informasi lebih lengkapnya dokter dapat membaca artikel di link berikut https://www.alomedika.com/myopia-bukan-merupakan-kontraindikasi-persalinan-pervaginam
ALO Dokter
Izin ikut berdiskusi ya. Kalau menurut beberapa literatur yang saya baca, saat ini belum ada bukti cukup kuat yang menunjukkan bahwa myopia menjadi kontraindikasi persalinan pervaginam. Dulunya, pasien myopia disarankan untuk menjalani persalinan pervaginam dengan alat bantu (vakum, forceps) atau menjalani SC karena dianggap dapat mengurangi risiko robekan retina pada kala 2 persalinan. Namun, hal ini sebenarnya belum memiliki bukti cukup kuat. Menurut literatur, persalinan pervaginam spontan menjadi pilihan jika memang tidak ada indikasi obstetri/ginekologi untuk SC. Berikut saya lampirkan beberapa referensinya ya dok:
http://gineco.eu/system/revista/24/196-199.pdf
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6812470/