Alo dokter, izin minta pendapat sy memperoleh pasien laki-laki usia 72 tahun, dtg dengan keluhan kulit pada paha kanan yg nampak seperti digambar, ukk ruam...
Muncul ruam merah kecokelatan pada bagian paha kanan dan skrotum - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Muncul ruam merah kecokelatan pada bagian paha kanan dan skrotum
Alo dokter, izin minta pendapat sy memperoleh pasien laki-laki usia 72 tahun, dtg dengan keluhan kulit pada paha kanan yg nampak seperti digambar, ukk ruam merah kecoklatan dengan tepi lebih gelap, tidak gatal, tidak ada skuama, bentuk seperi pulau, saat diraba seperti tekstur luka bakar,tidak peninggian kulit, terasa agak perih walaupun tanpa penekanan, awalnya keluhan muncul ruam kemerahan yg kemudian melebar dan menjadi seperti inu, keluhan ini muncul tiba2 dan meluas sekitar 3 hari. Terdapat keluhan serupa pada skrotum disertai beberapa bagian kulit yg melepuh dan terkelupas ( mohon maaf yg bagian skrotum tidak sempat di foto). Aktivitas pasien sebelum muncul keluhan kulit : petani kerja menyemprot rumput dgn obat-obatan herbisida yg telah biasa digunakan pasien. RPD :- Mungkin ada dokter-dokter yg pernah dapat kasus serupa atau mengetahui apa kemungkinan kelainan kulit pasien ini?
Dari effloresensi kurang khas yah dok, sepertinya ini ada proses yg tumpang tindih atau sudah berlangsung lama. Tidak bisa hanya dalam 3 hari. Tetapi tidak apa2. Kita lihat dari predileksi di tungkai dan skrotum serta riwayat menggunakan zat kimia di kebun. Jadi diagnosa kerja minimal yang bisa kita simpulkan adalah DKI karena zat kimia tertentu. Kemungkinan lain dari riwayat pekerjaan, bisa didiagnosa banding dengan Deep Mikosis walaupun perlu pemeriksaan lebih lanjut semisal biopsi dan kultur jamur.
Semoga mendapatkan pencerahan.
Deep Mikosis, jika terbukti dari pemeriksaan penunjang, bisa diobati dengan anti jamur sistemik sesuai dengan diagnosanya masing2. Untuk kasus ini, karena DKI merupakan diagnosa kerja terdekat, sebaiknya kita coba terapi dengan steroid topikal terlebih dahulu.
Penggunaan steroid pada kasus Dermatofitosis terbelah menjadi 2 pandangan. Ada yg masih menggunakan steroid topikal dicampur dengan anti jamur topikal dalam jangka waktu tertentu untuk menekan inflamasi pada fase awal infeksi jamur, ada juga yang tidak sama sekali menggunakan streoid topikal karena efek anti inflamasi yg sdh terkandung dalam bbrp preparat anti jamur topikal. Seperti kita ketahui, ada bbrp preparat anti jamur yg beredar di pasaran yang merupakan campuran dari steroid dan anti jamur.
Semoga mendapatkan pencerahan.