Alo dr. Fauzan Riani,

Terkait keluhan yang disampaikan maka perlu pemeriksaan lebih lanjut ya dok dan juga anamnesis lebih dalam lagi karena penyebab odynophagia banyak penyebabnya seperti infeksi dari candida, GERD, adanya ulcer pada mulut-tenggorokan-esofagus. 

Perlu pemeriksaan labih lanjut untuk menegakan diagnosis agar lebih tepat, boleh dikonsulkan kepada dokter spesialis penyakit dalam atau THT. 

Pengobatannya sendiri akan bergantung pada underlying disease yang ditemukan.

https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/odynophagia

Untuk edukasi ke pasien, berikut ada artikel untuk awam: https://www.healthline.com/health/odynophagia

Saya sertakan 2 artikel diatas ya dok semoga membantu.

Cmiiw 

Alo Dok,

Sebenarnya bila menggunaka APD level 3 dan tidak pernah membuka APD selama menangai pasien sudah cukup aman dok. Kecuali bila membuka APD lebih dari 15 menit selama berada dalam ruangan yang sama dengan pasien maka akan dianggap kontak erat (berdasarkan pedoman kemenkes rev 5). Atau apakah mungkin nyeri psikogenik? bisa coba diberikan analgetik dan roboransia mungkin ya dok.

Malam dr.fauzan,

Pada prinsipnya setuju dengan paparan dr.claudia dan dr.pika. karena keluhan odinofagia ini memang masih banyak sekali kemungkinan penyebabnya dan benar mungkin juga akibat psikogenik sehingga sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih seksama pada tenggorok dan rongga mulut untuk menyingkirkan diagnosis banding.

Untuk sementara dapat dianjurkan untuk istirahat cukup dan pemberian analgetik.