Alo dokter, izin diskusi. Kalau obat anti nyeri yang untuk nyeri menengah hingga berat apa saja ya dok? Untuk golongan tablet dan injeksi.Selama ini yang...
Obat analgetik generik dan paten apakah ada perbedaan signifikan - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Obat analgetik generik dan paten apakah ada perbedaan signifikan
Alo dokter, izin diskusi. Kalau obat anti nyeri yang untuk nyeri menengah hingga berat apa saja ya dok? Untuk golongan tablet dan injeksi.
Selama ini yang saya gunakan untuk nyeri kebanyakan obat untuk nyeri ringan hingga sedang seperti natrium diclofenac, asam mefenamat atau dexketoprofen trometamol.
Lalu apakah ada perbedaan yang signifikan antara obat generik dan paten? (Karena sering pasien yang tidak puas dengan obat generik dan bagi saya agak sulit untuk menjelaskan perbedaan obat dengan yg paten).
Untuk anak2 apa saja obat anti nyeri yang sebaiknya digunakan? Terimakasih 🙏
Alo Dokter,
Pertama-tama perlu dipahami dulu perbedaan antara obat paten, obat genetik dan ada lagi yang namanya obat generik bermerek. Sebenarnya, yang disebut obat paten adalah obat yang diproduksi dan dipasarkan oleh industri farmasi yang memiliki hak paten untuk melakukan riset dan penemuan obat baru. Jadi, selama masa hak paten tersebut hanya ada satu obat paten, baru setelah masa hak paten ini berakhir perusahaan farmasi lain baru boleh memproduksi obat tersebut dengan versi generiknya.
Nah, obat generik yang selama ini dalam persepsi awam sebetulnya adalah obat generik berlogo, yang nama obat dalam kemasannya sama dengan kandungan zat aktif obat tersebut. Sementara, yang disalahartikan sebagai obat paten oleh awam dan (kadang tenaga kesehatan) adalah obat generik bermerek misalnya A*moxan, I*nsidal dan lain-lain. Kenapa lebih mahal? Karena kemasan dan tampilan obat dibuat semenarik mungkin serta dipromosikan (ada biaya iklan). Beberapa obat generk bermerek terkadang memang lebih superior dibanding obat generik berlogo (OGB) karena teknologi atau bahan pembawa obat misalnya ada obat yang slow-release atau non acidic. Obat generik bermerek juga kadang lebih meningkatkan compliance pasien karena sudah terkandung beberapa macam obat dalam satu produk/kemasan obat. Namun, secara umum untuk mutu obat antara keduanya, selama zat aktifnya sama maka tidak berbeda misal antara S*anmol dan Paracetamol.
Secara aturan dan etika, dokter wajib menawarkan obat generik pada pasien terlebih dahulu. Bila memang obat generik tidak tersedia, lebih dibutuhkan obat generik bermerek (karena komposisi obat) atau preferensi pasien, boleh-boleh saja memberikan obat bermerek dok. Untuk alasan terakhir, kadang sugesti pasien juga mempengaruhi proses penyembuhannya :).
Semoga membantu dok.
Selamat malam Dokter.
Mungkin beberapa sumber yang akan dilampirkan berikut bisa membantu:
https://www.southwesthealthline.ca/healthlibrary_docs/B.5.3.WHOPainLadder.pdf
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560692/
Pada dasarnya ada langkah atau tahapan manajemen nyeri seperti yang di sampaikan di sumber sesuai dengan drajat nyerinya. Jika nyerinya ringan maka pilihannya mulai dari acetaminophen atau NSAID bisa menjadi pilihan, pada nyeri sedang, maka kombinasi acetaminophen dan opioid kekuatan rendah, seperti kodein bisa menjadi pilihan, jika nyerinya berat pilihannya bisa kepada opioid kuat. Masing-masing pilihan obatnya ada di sumber ya Dok.
Namun, tetap pertimbangkan penyebab nyeri, kebutuhan pasien, dan efek samping yang bisa ditimbulkan saat pemberian antinyeri Dokter.
Mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan, CMIIW