Halo dok, kembali lagi ke tujuannya saya rasa. Apakah kita menggunakannya untuk krisis hipertensi, ataukah untuk kondisi acute angina.
Dipastikan tetap memperhatikan kontraindikasinya juga.
Hati-hati penggunaan SL pad krisis hipertensi terutama pada kondiso geriatri, dan jika bisa digunakan penggunaan injeksi anti hipertensi. Apakah yang lain bisa? Bisa dok, taoi segi safetynya tidak bisa kita kontrol, misal penggunaan amlodipin, nifedipin, ataupun captopril akan sulit kita kontrol penurunannya, yang ditakutkan malah akan menyebabkan ischemic perfusi terutama ke otak. Sejauh ini ISDN sublingual masih aman.
Selama tidak ada target organ, dan IV antihipertensi tidak ada, gunakan oral saja dok dengan 2 atau 3 macam obat, jika ada target organ bisa coba ISDN SL, kemudian kita rujuk ke fasilitas yang lebih lengkap 🙏🏼

ALO Dokter

Apakah yang dimaksud adalah pemberian obat sublingual pada kondisi krisis hipertensi? Pada krisis hipertensi, terapi yang dianjurkan umumnya adalah terapi intravena. Pada kondisi krisis hipertensi dengan gagal jantung akut, literatur menyarankan nitrogliserin sublingual tetapi bersama nitrogliserin IV. Berikut saya lampirkan artikel penatalaksanaan krisis hipertensi yang membahas semua terapi secara lebih detail ya dok: https://www.alomedika.com/penyakit/kardiologi/krisis-hipertensi/penatalaksanaan

Alo dokter ijin berdiskusi kalau berdasarkan pengalaman saya bekerja di puskesmas saya masih sering menggunakan obat tersebut pada krisis hipertensi dok, biasanya saya berikan dosis 25 mg, dari artikel yang pernah saya baca bahwa onset kerja captopril secara sublingual lebih cepat dibandingkan pemberian peroral onsetnya mencapai 10-20 menit dan mencapai terapeutik tercapai dalam waktu 1 jam, dan hal itu tentunya sangat membantu karena memang ada beberapa kekurangan seperti obat2 dan akses intravena pada puskesmas apalagi untuk akses yang susah dijangkau untuk dilakukan rujukan ke RS tipe C dan seterusnya dok 🙏