Alo dr. Nurul!

Progesteron sudah sejak lama digunakan sebagai obat kontraseptif namun bisa juga digunakan sebagai penguat kandungan. Natural micronized progesterone menunjukan hasil yang berbeda terhadap luaran kehamilan. Beberapa meta analisis menunjukan hasil yang berbeda-beda pada ibu hamil. Penelitian terbatu mengatakan natural progesteron sebaiknya tidak diberikan pada pasien dengan keguguran berulang dan pencegahan terhadap kehamilan pre-term. 

Allylesternol merupakan sintetik progesteron yang memiliki sifat seperti natural progesteron dan terbuktu efektif dan aman pada kasus abortus habitual, threatend preterm labor, IUGR dan komplikasi yang berkaitan dengan defisiensi progesteron. 

(sumber : https://pdfs.semanticscholar.org/6d3a/a62f7cb381aaf19031c65d789717ee3d5663.pdf)

Namun dari penelitian RCT yang dilakukan di UGM menemukan, vaginal progesteron lebih baik dalam mempertahankan kehamilan dibandingkan dnegan allylesternol oral.

(sumber : https://jurnal.ugm.ac.id/jkr/article/view/7120)

Alomedika juga telah mengeluarkan artikel mengenai progesteron dok, berikut link yang dapat dokter llihat.

https://www.alomedika.com/progesteron-oral-vs-per+vaginam-untuk-tata-laksana-abortus-imminens