Alo dokter. Izin diskusi dan konsultasi dokter-dokter sekalian.Ketika saya jaga IGD, saya mendapatkan pasien laki-laki usia 70 tahun datang dengan keluhan...
Pasien lansia sesak saat dinebulisasi - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien lansia sesak saat dinebulisasi
Alo dokter. Izin diskusi dan konsultasi dokter-dokter sekalian.
Ketika saya jaga IGD, saya mendapatkan pasien laki-laki usia 70 tahun datang dengan keluhan diare sejak pagi bolak-balik. Pasien kebetulan memiliki riwayat stroke 1 tahun terakhir. Saat ini pasien masih mengalami hemiparese sinistra dan afasia.
TTV pasien saat datang : TD 104/87, HR 85, RR 24x/menit, SpO2 80 %. Pasien diberikan nasal kanul 5 lpm dan SpO2 sempat naik menjadi 92 %. Ketika ditanya apakah sesak, pasien menyangkal. Saat observasi di IGD, tiba-tiba pasien sesak dan gelisah. Saat saya periksa ulang ada wheezing yang sebelumnya tidak ada. Saat ditanya apakah ada riwayat sesak sebelumnya, keluarga menyangkal. Saat itu kondisi sudah masuk Inf RL dan obat-obatan injeksi berupa Ranitidin, Ondancetron, dan Citicoline dok. Sebelumnya keluarga juga mengatakan tidak ada riwayat alergi obat. EKG sulit dilakukan karena pasien gelisah.
Karna terdapat wheezing, kemudian dari tanda-tanda oedem paru dan CHF (-) jadi saya berikan Nebul Ventolin+Pulmicort. Saat nebu pasien tambah gelisah, dan tensi sempat turun menjadi 77/55 mmHg, SpO2 menjadi 77 %. Akhirnya nebu saya stop dan saya konsultasikan dengan dokter Sp.PD. Dari dokter Sp.PD memberikan advice jika tensi terus turun berikan Dobutamin 5 mcg/kgBB/menit, jika tensi tidak turun Inj. MP 2x62,5 mg, dan Nebul dilanjutkan. Saat nebu kembali dilanjutkan pasien kembali gelisah dok, namun karna sudah ada advice jadi tetap saya lanjutkan. TD saat nebu kedua naik turun sempat 134/87, SpO2 juga naik turun. Setelah dinebu pasien masih sesak, wheezing masih terdengar jelas di kedua lapang paru.
Kira-kira kenapa ya dok pasien tersebut tiba-tiba sesak? Mohon pencerahannya dok jika ada kasus serupa harus bagaimana.
ALO Dokter, saat ini pasien rutin minum obat apakah? Kecil kemungkinan pasien terkena asma pada usia 70 tahun jika tidak ada riwayat sebelumnya. Saturasi rendah dan wheezing kemungkinan besar akibat edema paru akut atau infeksi paru (pneumonia).
Efek salbutamol adalah takikardia dan hipotensi serta rasa gemetar/cemas. Curigai ketika tekanan darah turun hingga 70, maka pasien akan mengalami takikardia (>120) dan perfusi perifer yang buruk sehingga saturasi tercatat rendah. Oleh karenanya, nubilisasi salbutamol tidak diindikasikan pada pasien ini.
EKG dapat bermanfaat untuk mencari penyebab, seperti LVH atau SKA, tetapi hasil EKG yang normal tidak otomatis mengeksklusi penyebab jantung ini. Pasien harus dirawat, ya Dok. Untuk monitoring.