Alo.dokter, sesuai rekomendasi imunisasi IDAI 2020 yang imunisasi IPV diberikan 2x sebelum usia 1 th, yang ingin saya tanyakan kapan saja pemberiannya?...
Pemberian IPV (imunisasi polio suntik) sesuai rekomendasi IDAI 2020 - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pemberian IPV (imunisasi polio suntik) sesuai rekomendasi IDAI 2020
Dibalas 01 Februari 2022, 02:17
dr.Muhammad Agung Nugroho
Dokter Umum
Alo.dokter, sesuai rekomendasi imunisasi IDAI 2020 yang imunisasi IPV diberikan 2x sebelum usia 1 th, yang ingin saya tanyakan kapan saja pemberiannya? Apakah harus bersamaan dengan OPV? Bagaimana bila anak usia 3 bulan sudah mendapat OPV 0-1-2-3 bagaimana pemberian IPV nya? Terima kasih
Dibuat 25 Juli 2021, 09:41
25 Juli 2021, 12:29
dr.Threesa Serepina Sinurat, M.Ked(Ped), Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Bagi bayi yang terlanjur dapat OPV 4 dosis, yah tidak mengapa namun memang jadi tidak sesuai dengan rekomendasi. Jangan berkecil hati, dokter dapat menyarankan agar bayi diberikan IPV saat suntikan booster di usia 18 bulan. Semoga membantu, salam sehat!
30 Januari 2022, 00:28
dr.Betshaida Yunisha Purba
Dokter Umum
Selamat malam dokter ijin bertanya, jika anak sudah vaksin DPT pentabio booster usia 18 bulan tapi belum pernah ipv sejak lahir, sebaiknya diberikan vaksin MR dan polio dengan rentang jarak berapa hari ya dok?
Terimakasih dokter
Terimakasih dokter
31 Januari 2022, 12:28
dr.Threesa Serepina Sinurat, M.Ked(Ped), Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Alo Dokter Betshaida, utk kasus dokter anak usia 18 bulan yg belum dpt IPV sama sekali, ada baiknya diberikan IPV-1 sebagai booster di usia 18 bulan tsb disamping Pentabio-4 sesuai jadwal IDAI 2021. Bila orang tua mengijinkan untuk vaksinasi di lokasi yg berbeda (paha atau deltoid yg berbeda) maka sebenarnya IPV-1, Pentabio-4 dan MR-2 (ulangan) dapat diberikan dalam 1 kali kunjungan asal lokasi suntikan berbeda, namun bila tidak bersedia dilakukan suntikan bersamaan pada lokasi yg berbeda maka dokter bisa berikan jarak 4 minggu antar jenis vaksin yg berbeda (dalam hal ini IPV dan MR nya). Semoga membantu. TKSS
01 Februari 2022, 02:03
dr.Betshaida Yunisha Purba
Dokter Umum
Baik dr. Threesa Sp.A
Tapi jika anak diberikan jarak 4 minggu, anaknya sudah usia 19 bulan dok, apakah tidak masalah diberikan MR 2 dan IPV nya? Apakah itu sudah terlambat dok? Terimakasih
Tapi jika anak diberikan jarak 4 minggu, anaknya sudah usia 19 bulan dok, apakah tidak masalah diberikan MR 2 dan IPV nya? Apakah itu sudah terlambat dok? Terimakasih
01 Februari 2022, 02:05
dr.Threesa Serepina Sinurat, M.Ked(Ped), Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Gak masalah dokter dan gak pernah ada kata terlambat buat imunisasi, malah yg ada justru istilah "catch-up" yg ditandai range nya oleh kotak kuning di jadwal imunisasi IDAI
01 Februari 2022, 02:17
dr.Betshaida Yunisha Purba
Dokter Umum
Baik dr. Threesa Sp.A terimakasih banyak info nya dok, sangat membantu .
30 Januari 2022, 15:53
dr.Mutia Aprilia Ningsih
Dokter Umum
Alodok izin menjawab, pada rekomendasi imunisasi IDAI thn 2017 IPV harus diberikan paling sedikit 1 kali sementara pada thn 2020, IPV paling tidak ahrus diberikan 2 kali sebelum usia 1 tahun.
Hal ini dikarenakan pada polio oral hanya terdapat serotipe virus tipe 1 dan 3, sementara pada IPV terdapat serotipe tipe 1, 2 dan 3. Dimana angka kejadian polio akibat serotipe virus tipe 2 ini masih tinggi di beberapa negara, disarankan u/ IPV tetap diberikan sesuai rekomendasi. Idealnya sesuai rekomendasi IDAI 2020, waktu terbaik IPV diberikan bersamaan dgn DTP3, hal ini diharapkan agar memberikan perlindungan lebih tinggi terhadap polio serotipe tipe 2. Bila hanya diberikan OPV saja ditakutkan bayi tidak memiliki kekebalan thd polio tipe 2. Dalam kasus Dokter tsb, dimana bayi baru mendapatkan OPV saja selama 3 bulan, mungkin IPV bisa tetap diberikan sebelum usia 1 tahun krn di kolom vaksin polio adalah kolom kuning semua jadi masih bisa dilakukan imunisasi kejar (catch up). Asalkan jarak antar vaksin sebelumnya adalah minimal 4 minggu untuk vaksim hidup, atau bisa diberikan bersamaan dgn vaksin lain bila sama2 vaksin inaktif.
Berikut referensinya dari IDAI.
Hal ini dikarenakan pada polio oral hanya terdapat serotipe virus tipe 1 dan 3, sementara pada IPV terdapat serotipe tipe 1, 2 dan 3. Dimana angka kejadian polio akibat serotipe virus tipe 2 ini masih tinggi di beberapa negara, disarankan u/ IPV tetap diberikan sesuai rekomendasi. Idealnya sesuai rekomendasi IDAI 2020, waktu terbaik IPV diberikan bersamaan dgn DTP3, hal ini diharapkan agar memberikan perlindungan lebih tinggi terhadap polio serotipe tipe 2. Bila hanya diberikan OPV saja ditakutkan bayi tidak memiliki kekebalan thd polio tipe 2. Dalam kasus Dokter tsb, dimana bayi baru mendapatkan OPV saja selama 3 bulan, mungkin IPV bisa tetap diberikan sebelum usia 1 tahun krn di kolom vaksin polio adalah kolom kuning semua jadi masih bisa dilakukan imunisasi kejar (catch up). Asalkan jarak antar vaksin sebelumnya adalah minimal 4 minggu untuk vaksim hidup, atau bisa diberikan bersamaan dgn vaksin lain bila sama2 vaksin inaktif.
Berikut referensinya dari IDAI.