Alodokter, saya ingin bertanya mengenai kasus curiga intoksikasi. Soalnya kemarin saya dapat pasien yg datang dibawa keluarganya dengan kondisi gaduh gelisah...
penanganan kasus curiga intoksikasi - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
penanganan kasus curiga intoksikasi
Alodokter, saya ingin bertanya mengenai kasus curiga intoksikasi. Soalnya kemarin saya dapat pasien yg datang dibawa keluarganya dengan kondisi gaduh gelisah dan sulit diajak komunikasi. Menurut keluarganya pasien sebelumnya kira-kira 30 menit SMRS mengeluh dada terasa panas dan muntah hingga 4 kali disertai mulut berbusa. keluarga curiga pasien post meminum cairan pestisida namun keluarga ragu dikarenakan tidak ada saksi yang melihat langsung.
Pada pemeriksaan vital sign didapatkan TD 140/90, HR 77x/m, RR 24x/m suhu 37 C.
Bagaimana penanganan pada kasus seperti ini jika penyebab keracunannya blm jelas dok? mengingat pada kasus intoksikasi yg butuh penanganan segera sementara kita belum mendapat informasi jelas mengenai kecurigaan trhadap adanya intoksikasi. Adakah yg punya guideline terbaru penanganan kasus intoksikasi? Terimakasih dok.
selamat siang Dokter, untuk pasien dewasa saya saya sempat baca pada link berikut https://www.msdmanuals.com/professional/injuries-poisoning/poisoning/organophosphate-poisoning-and-carbamate-poisoning#v1119312 dan pada anak pada link berikut http://www.ichrc.org/154-racun-khusus
- Tetap harus dicari tau apa bahan yang menyebabkan keracunan nya karena penanganannya akan bergantung juga pada bahan pasti penyebab keracunannya namun jika kecurigaan kearah pestisida maka:
- Pastikan jalan nafas bersih dan tetap lakukan bantuan hidup dasar sesuai kondisi pasien serta lakukan supportif terapi
- Berikan arang aktif jika tertelan sebelum 1 jam dan lakukan dekontaminasi
- Jangan rangsang muntah karna kebanyakan pestisida bahan pelarutnya adalah hidrokarbon
- Jika menunjukkan adanya hiperaktivasi parasimpatik maka berikan atropin per 15 menit
- Jika ada tanda otot lemah berikan pradiloksim (kolinesterasi reaktivator) dengan tetap memantau tanda- tanda vital tanda hipoksemia.
mungkin ada TS yang menemukan guideline terbaru CMIIW
Organophosphate Poisoning and Carbamate Poisoning
Sebagai poin penting, ditekankan bahwa
Pengalaman saya menangani pasien dgn cobaan bunuh diri menelan pestisida ataupun detergen, biasanya outcomenya sgt jelek. Pestisida maupun deterjen memiliki efek yg sangat merusak pada mukosa esofagus, yg mengakibatkan eaofagus membengkak, menyempit, bahkan obstruksi total.
Segeralah lakukan kumbah lambung, dengan atau tanpa arang aktif, dan baiknya dilakukan kurang dari 2 jam saat kejadian. Saat melakukan kumbah lambung, biasanya esofagus tidak tercuci, dan ini menjadi masalah di kemudian hari. Oleh karena itu, pasanglah orogastric tube (ukuran besar) utk mempertahankan patensi esofagus, setidaknya mempertahankan lumen agar tidak tersumbat. Pada bagian tepi2nya, berikan lubang, sehingga bisa mencuci esofagus saat dibilas. Pengalaman di daerah bagi sy tindakan ini cukup bermanfaat walaupun tidak ada dlm textbook.
Berikan terapi obat2an, antibiotik dan kortikosteroid utk mencegah edema esofagus. Ganti orogastric tube setiap minggu. Walaupun memang pada akhirnya outcomenya jelek, setidaknya patensi esofagus bisa dijaga, setidaknya ada harapan mencegah obstruksi esofagus. Penderita dengan cobaan bunuh diri yg masih bertahan hidup, biasanya akan mengalami disfagia, bahkan hilangnya motilitas esofagus yg pada akhirnya seumur hidup penderita mendapatkan makanan melalui gastrostomy feeding.
Semoga bermanfaat