Alo Dok, saya ikut berdiskusi ya, TS lainnya yang jaga di IGD boleh memberi saran dan tanggapan juga.

Sebagai terapi awal, infark miokard akut (IMA) pada pasien tersebut bisa diatasi dengan pemberian obat, antara lain:

- Aspirin: tablet kunyah 160−325 mg peroral, sebagai agen antitrombotik.

- Nitrogliserin secara sublingual dengan dosis 0,3−0,5 mg setiap pemberian. Bila gejala tidak berkurang setelah 3 kali pemberian dengan jarak 5 menit.

Penanganan angina dapat dilakukan dengan pemberian nitrogliserin bila keadaan pasien memungkinkan, yaitu hemodinamik stabil, tidak ada kecurigaan infark ventrikel kanan, dan tidak ada riwayat mengonsumsi obat disfungsi ereksi seperti sildenafil.

Sementara itu, antiplatelet (misalnya CPG) merupakan terapi rumatan pada pasien IMA. Sebagai tambahan, terapi reperfusi juga perlu diberikan dengan pemantauan di rumah sakit.

Bila dilihat dari kasus di atas, dokter sudah memberikan edukasi yang tepat agar pasien mendapat perawatan dan pemantauan di rumah sakit.

.

.

Untuk lebih lanjutnya, silakan baca di artikel berikut ini:

https://www.alomedika.com/penyakit/kardiologi/infark-miokard-akut/penatalaksanaan