Alo Dokter, sebelumnya kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di Korea Selatan adalah 30 orang yang semuanya ada riwayat bepergian ke Wuhan. Lalu ada pasien ke 31...
Penyebaran Virus Corona yang Masif di Korea Selatan - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penyebaran Virus Corona yang Masif di Korea Selatan
Dibalas 29 Februari 2020, 23:11
Anonymous
Dokter Umum
Alo Dokter, sebelumnya kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di Korea Selatan adalah 30 orang yang semuanya ada riwayat bepergian ke Wuhan. Lalu ada pasien ke 31 yang diduga menjadi "super spreader" kasus Corona yang makin marak di Korea Selatan, berawal dari riwayat kontak dengan salah satu dari 30 pasien yang terkonfirmasi, namun beliau maalh menolak untuk dirawat karena menyangkal bepergian ke Wuhan. Beliau sebelumnya diduga terinfeksi COVID-19 karena mengalami demam tinggi saat dibawa ke rumah sakit pasca kecelakaaan. Kasus kecolongan spt ini bisa saja terjadi di Korea Selatan, apalagi di Negara Indonesia. Semoga hal ini tetap meningkatkan kewaspadaan di saat isu ini mulai menurun ya Dok.
Dibuat 27 Februari 2020, 12:48
27 Februari 2020, 13:25
dr. Hudiyati Agustini
Dokter Umum
Alo dokter,
Terimakasih info pengingatnya
27 Februari 2020, 17:17
dr. Nico Poundra Mulia, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Terima kasih infonya dok
27 Februari 2020, 17:17
dr. Nico Poundra Mulia, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Terima kasih infonya dok
27 Februari 2020, 17:18
dr. Nico Poundra Mulia, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Terima kasih infonya dok
28 Februari 2020, 12:48
dr. Soeklola SpKJ MSi
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Alo dok..
Terima kasih untuk pengingatnya...
Sekedar menambahkan kasus pasien ke -31 ini juga ada kaitanya dengan aliran kepercayaan agama tertentu yang bersifat tertutup dan lebih menekankan "penyakit sebagai bukti kurang iman." Hal ini juga yang menjadi pemberat hingga kebocoran penanganan.
Hal yang serupa masih kadang dialami di Indonesia (larangan berobat krn dianggap kurang iman atau hal mistis atau penyepelean penyakit) sehingga ada baiknya peranan edukasi dari tenaga medis terhadap penyakit, pencegahan dan penanggulangan menjadi lebih tersebar secara merata, serta aktif mengajak keterlibatan pemuka masyarakat atau agama🙏 (hanya sekedar pengamatan dan saran... Mohon maaf jika ada kesalahan kata dan tidak ada maksud menyinggung).🙏
Terima kasih untuk pengingatnya...
Sekedar menambahkan kasus pasien ke -31 ini juga ada kaitanya dengan aliran kepercayaan agama tertentu yang bersifat tertutup dan lebih menekankan "penyakit sebagai bukti kurang iman." Hal ini juga yang menjadi pemberat hingga kebocoran penanganan.
Hal yang serupa masih kadang dialami di Indonesia (larangan berobat krn dianggap kurang iman atau hal mistis atau penyepelean penyakit) sehingga ada baiknya peranan edukasi dari tenaga medis terhadap penyakit, pencegahan dan penanggulangan menjadi lebih tersebar secara merata, serta aktif mengajak keterlibatan pemuka masyarakat atau agama🙏 (hanya sekedar pengamatan dan saran... Mohon maaf jika ada kesalahan kata dan tidak ada maksud menyinggung).🙏
29 Februari 2020, 18:03
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Terimakasih infonya dok
29 Februari 2020, 23:11
dr. Rudi Hermanto Sinaga, Sp.B
Dokter Spesialis Bedah
Semoga segera ketemu vaksinnya..
It is a deadly disease.
It is a deadly disease.