Alo dokter,

Seperti penyakit infeksi lainnya, diagnosis rabies ditegakkan dengan kombinasi anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium. Untuk pemeriksaan laboratorium sederhana dapat dilakukan darah rutin, pemeriksaan gas darah, biopsi kulit, maupun elektroensefalografi. Untuk baku emas, prinsipnya harus menemukan virus yang diduga menjadi penyebab, dalam hal ini pemeriksaan PCR merupakan pilihan yang dapat diambil dari saliva, cairan serebrospinal, maupun jaringan otak (post-mortem). 

Semoga membantu ya,

Hendra