3. Obat-obat yang secara teori tidak disarankan bagi ibu hamil & menyusui tapi masih boleh diresepkan tergantung kondisi pasien berdasarkan Risk-Benefit.

Obat-obat tsb bisa berpengaruh ke janin atau masuk ke ASI namun bila tidak diberikan maka kondisi ibu akan menjadi berat dan tidak tertangani.

Dalam kasus seperti itu apa pada aplikasi masih bisa diresepkan menurut pertimbangan dokter atau lebih baik dihindari? Mohon pendapat TS Obsgyn yang lebih menguasai bidangnya🙏

*Selama ini hal-hal ini diserahkan pada pertimbangan dokter yang sudah berkompetensi di bidangnya dengan sesuai dasar teori yang ada.

Namun bila terdapat batasan-batasan yang Baru diberlakukan oleh Alodokter beberapa bulan terakhir ijin minta guidelines terutama dalam hal peresepan obat yang lebih spesifik untuk menghindari penilaian buruk (dianggap memberikan obat dengan Potensi Berbahaya).

Terima kasih.