Tergantung perusahaanya bergerak dibidang apa. Nanti mereka akan ada syarat tambahan khusus sesuai lingkup kerja perusahaan mereka. Tapi secara umum selain hiperkes dan ATLS/ACLS, pengalaman saya semua perusahaan harus memenuhi standar K3. Bidang kerja dokter sebagai bagian dari kesehatan akan menjadi salah satu bidang kerja dari tim K3, kalau dokter punya sertifikat K3,  akan menjadi poin plus yang besar.  Dokter yang memahami standar K3 dan dapat bekerja sama atau bahkan menjadi bagian dari petugas K3 akan memiliki peluang lebih besar diterima oleh perusahaan.
Setelah memilki sertifikat dan pengalaman kerja sebagai tim K3, kedepannya dokter punya dua pilihan yaitu bekerja profesional sebagai dokter atau bekerja sebagai petugas K3. Kalau dokter ingin mendapatkan gaji dollar atau bekerja di luar negeri, dokter bisa melanjutkan profesi K3. Terutama di perusahaan yang memikiki jaringan atau mitra kerja internasional seperti migas, tambang, geothermal, petrokimia, dll. Jangan lupa harus meningkatkan skill bahasa inggris. Profesi K3 juga tidak terbatas regulasi otoritas wilayah seperti dokter sehingga peluang kerja di luar negeri lebih luas dan bebas.

Alo dokter 🙏 Bantu menjawab sepengetahuan saya..
1. Biasanya kalau deskripsi pekerjaan tidak jauh dari kegiatan dokter umum pada umumnya seperti di klinik ataupun IGD ya, tapi biasanya juga ditambah dengan beberapa penyakit kemungkinan cedera (biasanya nanti di ajarkan dalam hiperkes), biasanya juga ada promkes mengenai beberapa pencegah penyakit disesuaikan dengan keadaan di PT bergerak pada bidang apa.
2. Biasanya yg diminta hiperkes dan ACLS / ATLS, sama biasanya ada beberapa perusahaan yg mewajibkan sudah pernah bekerja sebagai dokter umum  selama 5 tahun/ ada juga yg tidak (optional dari perusahaan terkait)
3. Riset nanti apa saja benefit yg dokter akan terima seperti mess, makan minum ditanggung / tidak, Transport, sistem roaster / tidak, kalau lembur dibayarkan / tidak, terus nanti pastinya cari tau test2 apa saja / MCU yg perlu di lakukan sebelum masuk , termasuk interview dll.
4. Biasanya benefitnya range  10-15 jt atau mungkin bisa lebih tergantung dari perusahaan apa sama penempatan nya, tapi ada bonus2 lain seperti saat lembur di bayarkan, saat roaster biasanya 2 Minggu dokter tidak ambil liburnya biasanya juga dibayarkan dari situ (tergantung dari perusahaan yg akan di lamar)
Kira - kira seperti itu untuk beberapa informasi yg pernah sy peroleh dok, mungkin ada teman2 sejawat lainnya yg bisa menambahkan.

Harus punya acls dan hiperkes dok, tergantung perusahaannya cuma inhouse klinik kah ini gajinya sama kayak dokter klinik umum tapi lbh besar uang duduknya atau harus jadi tim k3, seperti kita harus jadi kepala k3nya seperti ada faktor resiko apa saja diperusahan,cara mengatasinya, lalu seminar” edukasi, mcu, merujuk

1. Tergantung sektor industri yg dipilih. Tiap industri punya tantangan hazard sendiri (kimia, fisika, biologi, ergo, psikososial).

2. Untuk dasar itu cukup, nanti bisa ditambah fitness for duty, food safety, drug & alcohol, MCU dll tergantung kebutuhan industri dokter bekerja.

3 dan 4. No comment, tiap dokter punya tempat kerja ‘impian’ yg beda dari dokter lainnya.

@wenny damayanti. Di Indonesia spesialisasinya bisa Spesialis Okupasi dibawah Fakultas Kedokteran. jalurnya occupational MEDICINE.

Di luar negeri (USA dan UK) bisa ambil diploma dan master untuk occupational HEALTH. dimana ini lebih murip ke MKKK yang ada di FKM.